
Di tengah dinamika dan gejolak politik kiwari, praktisi public affairs (PA) harus proaktif dalam memantau situasi sekitar.
JAKARTA, PRINDONESIA.CO – Sebagai penghubung antara perusahaan, pemerintah, dan masyarakat, praktisi public affairs (PA) punya peran penting dalam menavigasi bisnis agar senantiasa relevan dengan perubahan maupun gejolak politik.
Dalam konteks kekinian, CEO dan Chief Consultant Kiroyan Partners Verlyana V. Hitipeuw dalam artikel opininya di majalah PR INDONESIA edisi 112/Januari-Februari 2025 menyarankan agar praktisi PA dapat mengimplementasikan tiga cara ini. Apa saja?
1. Pahami dan Petakan Pemangku Kepentingan
Praktisi PA perlu melakukan pemetaan pemangku kepentingan agar perusahaan dapat beradaptasi dengan kebijakan baru maupun perubahan prioritas politik. Pemetaan juga membantu menemukan peluang bisnis dan kemitraan strategis yang dapat mendukung keberlanjutan perusahaan.
2. Jaga Kejujuran dalam Berkomunikasi
Dalam perubahan situasi, komunikasi yang jujur dan transparan sangat penting. Dalam hal ini, praktisi PA harus memastikan perusahaan tidak hanya menyampaikan informasi yang benar, tetapi juga bertindak sesuai dengan nilai-nilai yang mereka promosikan.
3. Menjadi Penghubung Bisnis dengan Pemerintah
Praktisi PA harus memastikan perannya sebagai jembatan perusahaan dengan pemerintah terentang dengan baik. Sehingga, perusahaan dapat menavigasi kebijakan baru dan memastikan bisnis sejalan dengan agenda pemerintah. “Bukan hanya membangun atau menjaga reputasi baik perusahaan, tetapi mempertahankan social license to operate serta membuka peluang bisnis yang lebih besar,” pesan perempuan yang karib disapa Veve itu.
Demikian tiga kunci yang bisa dipegang praktisi PA di tengah gejolak politik hari ini. Semoga informasi ini bermanfaat, ya! (eda)
- BERITA TERKAIT
- 3 Kunci yang Harus Dipegang Praktisi “Public Affairs” di Tengah Gejolak Politik
- Ini 3 Kiat Penting Menyuguhkan Presentasi yang Efektif
- Menengok Model Komunikasi Risiko Bencana Alam Melalui “Stakeholder Engagement”
- Belajar dari Banjir Jabodetabek, Pakar Ajak GPR Pakai Rumus 6M=f(3K)
- 4 Kiat Merespons Isu Kebocoran Data