Perubahan lanskap media menuntut praktisi public relations (PR) melakukan pendekatan yang lebih fleksibel dan inovatif.
JAKARTA, PRINDONESIA.CO – Lanskap media yang kini telah berubah banyak menuntut praktisi public relations (PR) untuk menyesuaikan strategi. Dalam konteks ini, hal paling mendasar yang perlu disesuaikan adalah upaya membina hubungan dengan media massa, dan cara menyampaikan berita yang kaya nilai secara menarik.
Selain itu, beberapa hal penting berikutnya yang perlu dipertimbangkan oleh para praktisi PR dalam menavigasi simbiosis mutualisme dengan media massa. Lantas, bagaimana caranya? Melansir PR Daily, berikut uraiannya.
1. Cerita Adaptif di Berbagai Platform
Cerita yang kuat harus disesuaikan di berbagai saluran, termasuk cetak, digital, dan media sosial. Pendekatan ini mengharuskan praktisi PR untuk memastikan pesan cukup fleksibel di berbagai platform dengan mempertahankan pesan inti yang menarik.
2. Pahami Spesialisasi Media dan Jurnalis
Beberapa media kini fokus pada cerita yang lebih spesifik untuk memperkuat identitas perusahaan. Praktisi PR harus memahami niche media dan topik yang diliput oleh jurnalis sehingga konten dapat memperkuat hubungan dan keterlibatan dengan audiens.
3. Manfaatkan Media Sosial untuk Keterlibatan
Platform seperti TikTok, Instagram, dan Facebook kini lebih efektif untuk berinteraksi melibatkan komunitas. Oleh karena itu, strategi praktisi PR harus mempertimbangkan agar cerita dapat memunculkan percakapan, dan membangun keterikatan organisasi dengan audiens.
4. Bangun Kepercayaan melalui Wawasan
Cerita pribadi atau wawasan ahli dapat membangun kepercayaan audiens terhadap publikasi. Oleh karena itu, penting untuk menyajikan narasi yang kuat didukung oleh pengalaman atau keahlian yang relevan. Hal ini juga dapat membedakan narasi yang dibagikan berbeda dengan lainnya.
Dengan memahami dan menerapkan strategi di atas, praktisi PR dapat lebih bersinergi dengan media untuk menghasilkan pemberitaan yang lebih objektif, bernilai dan memiliki dampak lebih luas. Semoga informasi ini bermanfaat, ya! (eda)
- BERITA TERKAIT
- Memahami Pentingnya Data bagi Praktisi PR dalam Kelas Humas Muda Vol.4
- Kembangkan Ekosistem Komunikasi, UTM Berkolaborasi dengan BPC Perhumas Madura
- Studi Terbaru OAC Ungkap Sejumlah Hal Penting bagi Praktisi PR di Era AI
- Urgensi Komunikasi Efektif di Dunia Kesehatan dan Lingkungan Rumah Sakit
- WEWAW Ajak Perempuan Perkuat “Personal Branding” untuk Buka Peluang Karier