Peran “Stakeholder” di Mata Pupuk Indonesia

PRINDONESIA.CO | Senin, 16/10/2023 | 1.326
Bob Indiarto, Direktur Produksi Pupuk Indonesia, di acara Vendor Gathering, Surabaya, Jumat (13/10/2023).
Foto Pupuk Indonesia

PT Pupuk Indonesia (Persero) memberikan apresiasi kepada stakeholder dalam mendukung bisnis perusahaan. Berikut peran penting stakeholder

JAKARTA, PRINDONESIA.CO – Rekanan atau vendor merupakan salah satu stakeholder utama PT Pupuk Indonesia (Persero) dalam mencapai target dan keberlanjutan perusahaan. Sebagai bentuk apresiasi terhadap rekanan yang selama ini telah memberikan dukungan kepada perusahaan, perusahaan pelat merah ini mengadakan Vendor Gathering di Surabaya, Jumat (13/10/2023).

Apresiasi terhadap vendor ini juga diberikan karena mereka turut mendukung korporasi dalam menjalankan kebijakan pemerintah. Khususnya, terkait peningkatan penggunaan produk dalam negeri. Vendor yang dimaksud meliputi vendor penyedia barang, penyedia jasa, penyedia bahan baku, penyedia sarana dan prasarana, serta penyedia UMKM. Termasuk anak perusahaan.

Di acara yang mengusung tema  "Local Content: New Opportunity and Challenges" tersebut, Bob Indiarto, Direktur Produksi Pupuk Indonesia, mengatakan, betapa vitalnya peran vendor. “Tanpa bantuan dari vendor, mustahil bagi kami untuk dapat memenuhi kebijakan pemerintah,” ujarnya. 

Dalam dunia public relations (PR) sendiri, stakeholder memiliki peran yang sangat penting. Mengutip lspr.ac.id, , stakeholder dapat membantu perusahaan mencapai tujuan bisnis dan reputasi positif. Berikut empat peran stakeholder bagi perusahaan. 

1.    Pengambil Keputusan
Stakeholder menjalankan peran krusial dalam perumusan keputusan strategis. Mereka menjadi elemen vital dalam merencanakan bisnis serta menetapkan kebijakan yang mengemban entitas perusahaan. Pemangku kepentingan juga turut menentukan arah dan keputusan perusahaan. 

2.    Membawa Pengaruh dan Dukungan
Para stakeholder memiliki kapasitas untuk menyediakan dukungan keuangan, sumber daya, bahkan membangun pengaruh untuk perusahaan. Melalui keterlibatan dan dukungan mereka, perusahaan dapat menjawab tantangan demi menjaga keberlanjutan bisnis.

3.    Mendorong Transparansi
Kehadiran stakeholder ikut mendorong esensi transparansi dalam melaporkan kinerja perusahaan. Mereka menjadi agen perusahaan untuk mengemban tanggung jawab dan menjaga integritas ketika menghadapi permasalahan terkait isu lingkungan maupun sosial.

4.    Memengaruhi Reputasi
Hubungan baik dengan stakeholder turut memengaruhi korporasi untuk mendapatkan  reputasi yang positif. Reputasi yang positif ini pada akhirnya berpengaruh terhadap tingkat kepercayaan publik. Khususnya, dalam menarik hati pelanggan, merekrut karyawan, hingga menjalin kemitraan. (jar)