
Kedua buku yang menggabungkan perspektif lokal dengan teori kontemporer ini ditujukan untuk memperkuat pelaksanaan Catur Dharma perguruan tinggi Unismuh Makassar.
MAKASSAR, PRINDONESIA.CO – Harus diakui, komunikasi memainkan peranan inti dalam pengelolaan kompleksitas sosial, politik, hingga budaya di masyarakat hari ini. Praktis, peran besar tersebut pun harus senantiasa mendapat dukungan. Salah satunya lewat kontribusi akademik yang dapat menunjang kecakapan para komunikator masa depan.
Kontribusi semacam itu yang coba dihadirkan Ketua Program Studi (Prodi) Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar Dr Syukri, S.Sos, M.Si, lewat dua buku ajar anyar berjudul Kearifan Lokal dalam Kampanye Politik, dan Dasar-Dasar Ilmu Komunikasi.
Syukri menjelaskan, lewat buku Kearifan Lokal dalam Kampanye Politik yang memiliki tebal 208 halaman, dirinya mengeksplorasi bagaimana nilai-nilai budaya, tradisi, dan komunitas lokal dapat diintegrasikan secara strategis dalam komunikasi politik. “Buku ini mengajak pembaca memahami pentingnya menghormati dan memanfaatkan kearifan lokal dalam menyusun pesan kampanye yang otentik, membangun citra kandidat, dan menjangkau masyarakat secara lebih kontekstual,” ujarnya dilansir dari news.unismuh.ac.id, Jumat (11/4/2025).
Sementara pada buku Dasar-Dasar Ilmu Komunikasi yang disusun bersama sejumlah akademisi sebagai bahan ajar, terangnya, membahas lima tema utama seperti pengantar ilmu komunikasi, teori dan model komunikasi, komunikasi antarpribadi, komunikasi massa, hingga komunikasi organisasi..
Kontribusi pada Khazanah Ilmu Komunikasi
Secara umum, dua buku anyar tersebut menjadi wadah bagi peraih program Doktoral Ilmu Komunikasi dari Universitas Padjadjaran (Unpad) itu untuk mengintegrasikan pendekatan akademik dengan konteks lokal dan realitas praktik komunikasi. “Kedua buku ini tidak hanya memperkuat pelaksanaan Catur Dharma perguruan tinggi di Unismuh, tetapi juga menjadi kontribusi penting dalam literatur akademik yang menggabungkan perspektif lokal dengan teori komunikasi kontemporer,” pungkas Syukri.
Selain rutin menulis buku, Syukri juga terbilang aktif memproduksi karya ilmiah dalam bentuk lain. Fokus bahasannya biasanya terentang pada dinamika sosial-politik Indonesia. Salah satu jurnal terbarunya bertajuk Twitter and Online Trust: Ganjar Pranowo and Anies Baswedan Towards the 2024 Presidential Election terbit pada 2024 lalu. (eda)
- BERITA TERKAIT
- Menjadi Pionir di Karawang, UNSIKA Luncurkan Prodi Magister Ilmu Komunikasi
- Kaprodi Ilkom Unismuh Makassar Terbitkan Dua Buku
- UGM Luncurkan Dua “E-book” Panduan Praktis PR Era Disrupsi
- Menjembatani Teori dan Praktik Ala Prodi Ilkom UNISBA Blitar
- Mengimplementasikan Teori Komunikasi Lewat Program Magang