HOME » EVENT » AWARDS

Penjurian IDEAS 2025: Memperbaiki Citra Lewat Tata Kelola

PRINDONESIA.CO | Senin, 02/06/2025
Penjurian The 4th Indonesia DEI & ESG Awards (IDEAS) 2025 hari kedua, Rabu (28/5/2025).
doc/PR INDONESIA

Di penjurian IDEAS 2025 hari kedua, Sekretariat Jenderal DPR RI memaparkan fokus memperbaiki citra lembaga melalui empat program unggulan. Seperti apa?

JAKARTA, PRINDONESIA.CO – Sampai saat ini masih ada pihak yang merasa komunikasi DPR RI kurang optimal, khususnya terkait transparansi. Demonstrasi yang sempat pecah karena kebijakan lembaga legislatif itu beberapa waktu belakangan, menjadi penegasan akan persoalan yang perlu segera dibenahi. Sebelumnya, Dewi Barliana Soetisna dalam penelitian berjudul Komunikasi Organisasi di Sekretariat Jenderal DPR RI (2013) juga pernah menyebut bahwa strategi komunikasi DPR RI kurang optimal dalam menciptakan transparansi dan akuntabilitas. 

Isu tersebut seakan dijawab Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR RI melalui sejumlah inisiatif yang dipaparkan dalam penjurian The 4th Indonesia DEI & ESG Awards (IDEAS) 2025 hari kedua, Rabu (28/5/2025). Melalui pembenahan di tata kelola yang menekankan transformasi digital, DPR RI tampak mulai menyusun langkah mengubah citra di mata masyarakat. 

Di hadapan dewan juri, Pranata Humas Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR RI Agraha Dwita Sulistyajati menjelaskan, semangat keterbukaan informasi publik telah mulai dirintis melalui program From Request to Access di kanal digital lembaga. “Kami ingin mendorong partisipasi masyarakat agar lebih aktif mencari informasi yang telah disediakan, tanpa perlu proses permohonan informasi,” ucapnya. 

Selain itu, lanjut Agraha, Setjen DPR RI juga telah menghadirkan platform TVR Parlemen sebagai media komunikasi visual yang dapat memperkuat jangkauan informasi legislatif kepada masyarakat luas. "Ini menjadikan proses legislasi semakin mudah diakses dan diawasi oleh publik dari seluruh penjuru Indonesia," imbuhnya.

Sebagai terobosan, papar Agraha, Setjen DPR RI juga telah menginisiasi program Parlemen Kampus guna membangun komunikasi dengan generasi muda dan akademisi. Lewat inisiatif ini, katanya, pihaknya memfasilitasi edukasi terkait proses legislasi dan mekanisme pembuatan kebijakan. "Sehingga mahasiswa akan lebih memahami mekanisme yang berlaku, dan akan lebih bijak dalam memberikan masukan kepada anggota legislatif," terangnya.

Melengkapi program-program di atas, ada pula inisiatif bertajuk DPR Baru Harapan Baru yang bertujuan menjalin kedekatan antara DPR RI dengan masyarakat melalui berbagai kegiatan seperti lomba konten aspirasi, Indonesia Opinion Festival, hingga diskusi publik bersama anggota legislatif. “Pendekatan ini sejalan dengan prinsip ESG yang menekankan keterlibatan pemangku kepentingan dalam proses pengambilan keputusan,” tambahnya. 

Inovasi Setjen DPR RI untuk Orkestrasi Komunikasi Anggota Legislatif

Mencermati keempat program yang diikutsertakan Setjen DPR RI dalam IDEAS 2025, dewan juri mengapresiasi intensi dan upaya komunikasi dalam perbaikan citra lembaga. Secara keseluruhan, keempat program Setjen DPR RI dijalankan dengan berpatokan kepada analisis situasi strengthweaknessopportunity, dan threat (SWOT). Dalam strategi komunikasinya, sudah terumuskan tujuan hingga pesan kunci.

Agraha juga menyampaikan, program komunikasi Setjen DPR RI tahun 2024 bisa dibilang berhasil meningkatkan citra positif lembaga legislatif. Sebab, berdasarkan survei Litbang Kompas pada Januari 2025, DPR RI berhasil mencatatkan angka 67%. Capaian tersebut juga menjadi yang tertinggi bagi DPR RI sepanjang periode 2022-2025.

Kendati demikian, pendiri sekaligus CEO PR INDONESIA Group Asmono Wikan mengatakan, dalam konteks kekinian Setjen DPR RI juga perlu memperkuat peran humas dalam mengatur komunikasi para anggota legislatif. "Bagaimana Setjen DPR RI mengorkestrasi komunikasi lembaga, ketika anggota DPR masih membawa budaya berkomentar semena-mena, berbicara seenaknya?" ucapnya melempar pertanyaan.

Menjawab itu, Agraha menjelaskan, para anggota DPR RI sejatinya memiliki hak berbicara langsung kepada media dan/atau masyarakat. Adapun untuk mengurangi kasus slip of tongue, pihaknya turut memanfaatkan program talkshow di TVR Parlemen sebagai wadah bagi anggota terkait untuk mengungkapkan aspirasinya.

IDEAS 2025

IDEAS merupakan ajang kompetisi program komunikasi/public relations (PR)/kehumasan strategis yang berbasis pada praktik terbaik penerapan komunikasi Diversity, Equity, Inclusion (DEI) dan Environmental, Social, Governance (ESG).

Kompetisi ini terbuka untuk PR/humas kementerian/lembaga pemerintah, pemerintah daerah, perguruan tinggi, BUMN, anak usaha BUMN, BUMD, rumah sakit, korporasi multinasional, korporasi swasta nasional, organisasi nonprofit se-Indonesia.

Penyerahan penghargaan bagi pemenang IDEAS 2025 direncanakan berlangsung tanggal 19 Juni 2025 di Jakarta. Dalam rangkaian acara puncak nantinya akan ada satu hari sesi workshop tentang serba-serbi PR digital.

Ikuti terus informasi mengenai IDEAS 2025 hanya di humasindonesia.id dan prindonesia.co. (ARF)