HOME » EVENT » AWARDS

Penjurian IDEAS 2025: Soal Keberhasilan Program Komunikasi

PRINDONESIA.CO | Selasa, 03/06/2025
Salah satu peserta IDEAS 2025, Manager Communication Relations & CID PHI Dony Indrawan memaparkan programnya.
doc: PRINDONESIA.CO

Sejumlah peserta di sesi penjurian IDEAS 2025 seakan membawa angin segar bagi dunia pendidikan dan praktik kepedulian lingkungan.

JAKARTA, PRINDONESIA.CO – Paparan sejumlah peserta The 4th Indonesia DEI & ESG Awards (IDEAS) 2025 pada sesi penjurian yang berlangsung secara virtual, Selasa (27/5/2025), seakan membawa angin segar bagi dunia pendidikan dan praktik kepedulian lingkungan. Pasalnya, tak sedikit dari organisasi yang tampil menyuguhkan praktik komunikasi terbaik dalam mendukung program-program bermanfaat berkaitan dengan dua aspek di atas.

PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) misalnya, punya program Beasiswa Sobat Bumi Kalimantan (BSBK) yang ditujukan bagi lulusan SMA/sederajat dari keluarga prasejahtera dan penyandang disabilitas, agar mereka mendapatkan akses pendidikan tinggi.

Guna memastikan program menyentuh target sasaran, Manager Communication Relations & CID PHI Dony Indrawan menjelaskan, komunikasi yang dirancang difokuskan untuk meningkatkan reputasi perusahaan, membangun hubungan baik dengan stakeholder, dan sharing knowlede bagi pemangku kepentingan. “Taktik kami menyeleraskan alur, konten, dan pesan komunikasi yang terintegrasi dengan tahapan penyelenggaraan program, melalui pemanfaatan program, saluran, dan media komunikasi perusahaan,” ucapnya.

Taktik tersebut, lanjut Dony, kemudian dieksekusi menjadi sosialisasi, webinar, unggahan media sosial, website, dan siaran pers, engagement offline, testimoni penerima manfaat, hingga field visit. “Secara kualitatif, testimoni positif dan komentar penerima beasiswa, orang tua, pemerintah daerah, dan stakeholder lainnya, mengindikasikan program komunikasi BSBK berhasil,” tegasnya.

Yang Perlu Dibenahi

Perhatian yang sama terhadap aspek pendidikan juga dikemukakan Siam Cement Group (SCG). Melalui program jangka panjang bertajuk SCG Sharing The Dream yang telah berjalan sejak 2012, SCG yang pada 2024 mengangkat tema “Green Generation” mendorong generasi muda untuk mengejar pendidikan, sekaligus aktif dalam praktik keberlanjutan demi menjaga kelestarian bumi. 

Secara singkat dijelaskan oleh Brand & Communication Senior Officer Gregory Joshua Komansilan, komunikasi terkait program tersebut dijalankan menggunakan PESO dengan objektif menginspirasi pelajar, meningkatkan reputasi sebagai perusahaan berbasis ESG, menekankan komitmen perusahaan dalam mengurangi kesenjangan, dan memposisikan SCG sebagai perusahaan yang membuka peluang bagi audiensnya. “Kami menghimpun 2.000 pendaftar, lebih dari Rp4,5 miliar PR Value, dan +856.000 jangkauan di medsos,” paparnya.

Berdasarkan penjelasan pada aspek komunikasi untuk program yang menarik dari dua perusahaan di atas, dewan juri IDEAS 2025 punya catatan kritis mengenai pengukuran keberhasilan komunikasi PHI maupun SCG.

Untuk PHI, kata founder dan CEO PR INDONESIA Group Asmono Wikan, perlu adanya penguatan pengukuran keberhasilan program komunikasi, dan meninggalkan metode yang sudah tidak relevan. “Kami menyarankan agar ke depan PHI tak lagi menggunakan PR Value, karena itu tidak meng-capture keberhasilan secara menyeluruh. Buktinya, dengan tujuan organisasi, lalu impact mendapatkan reputasi melihatnya seperi apa?” ujarnya.

Senada kepada SCG, founder sekaligus CEO etKomunika Herry Ginanjar menekankan koreksi penting terkait kategorisasi data yang dipaparkan Gregory. Menurut ahli dalam praktik ESG itu, jumlah pendaftar seharusnya dimasukkan sebagai output bukan outcome. Selain itu, sepakat dengan Asmono, ia juga menegaskan bahwa PR Value tidak lagi perlu dilampirkan dalam laporan keberhasilan. “Sekali lagi PR Value tak perlu dilampirkan karena dianggap sudah tidak relevan,” tegasnya.

IDEAS 2025

IDEAS merupakan ajang kompetisi program komunikasi/public relations (PR)/kehumasan strategis yang berbasis pada praktik terbaik penerapan komunikasi Diversity, Equity, Inclusion (DEI) dan Environmental, Social, Governance (ESG).

Kompetisi ini terbuka untuk PR/humas kementerian/lembaga pemerintah, pemerintah daerah, perguruan tinggi, BUMN, anak usaha BUMN, BUMD, rumah sakit, korporasi multinasional, korporasi swasta nasional, organisasi nonprofit se-Indonesia.

Penyerahan penghargaan bagi pemenang IDEAS 2025 direncanakan berlangsung tanggal 19 Juni 2025 di Jakarta. Dalam rangkaian acara puncak nantinya akan ada satu hari sesi workshop tentang serba-serbi PR digital.

Ikuti terus informasi mengenai IDEAS 2025 hanya di humasindonesia.id dan prindonesia.co. (eda)