Bikin “Podcast”, Kemenkum Ingin Publik Punya Sarana Sosialisasi Terpercaya

PRINDONESIA.CO | Jumat, 13/06/2025
Staf Khusus Menteri Hukum (Stafsus MenKum) Dr. Yadi Hendriana
doc/antara

Menurut Staf Khusus Menteri Hukum (Stafsus MenKum) Dr. Yadi Hendriana, komunikasi yang efektif dan efisien serta transparansi dalam menjalankan program dapat meningkatkan kepercayaan publik terhadap Kementerian Hukum (Kemenkum)

JAKARTA, PRINDONESIA.CO -  Derasnya arus informasi dan tingginya ekspektasi publik, membuat komunikasi dan transparansi menjadi pilar penting dalam menguatkan kepercayaan masyarakat terhadap institusi pemerintah. Tanpa keduanya, pesan yang disampaikan, termasuk mengenai program dan kebijakan, rentan terdistorsi dan menimbulkan dampak buruk bagi masyarakat.

Hal tersebut yang menjadi sorotan Staf Khusus Menteri Hukum (Stafsus MenKum) Dr. Yadi Hendriana. Ia menilai penting komunikasi kebijakan yang efektif, efisien, dan transparan, karena dapat meningkatkan kepercayaan publik terhadap institusi, dalam hal ini Kementerian Hukum (Kemenkum). “Persoalan komunikasi dan transparansi ini tidak sebatas hanya ketika kita berelasi dengan jurnalis saja,” ujarnya dikutip dari ANTARA News, Kamis (12/6/2025).

Terpenting dari itu, lanjut Yadi, adalah soal bagaimana sosialisasi program kepada masyarakat efektif dan efisien, dibuktikan dengan adanya umpan balik. Di samping itu, ia juga menilai penting bagi Kemenkum untuk memiliki media tersendiri sebagai sarana sosialisasi terpercaya bagi masyarakat. Hal ini yang kemudian melahirkan saluran Podcast Kemenkum.

Melalui podcast tersebut, terang Yadi, Kemenkum akan mengomunikasikan pelbagai hal terkait institusi, seperti untuk episode pertama yang mengusung topik naturalisasi atlet sepak bola dan berhasil mencatatkan 46.00 penonton dalam kurun empat hari tayang. “Program ini menjadi contoh komunikasi yang transparan untuk mengenalkan program pemerintah,” imbuh peraih gelar Doktor Ilmu Komunikasi dari Universitas Padjadjaran itu.

Harus Relevan

Podcast Kemenkum dengan topik di episode pertamanya bisa dibilang berhasil menarik atensi warganet. Namun, mengutip jurnal Strategi Komunikasi Kominfo Pada Program Podcast di Media Youtube Dalam Menyampaikan Informasi Pada Masyarakat Kota Padang Panjang (2022) karya Zikra dan Ria, disebutkan bahwa podcast dalam konteks menggemakan informasi dari instansi pemerintah sejatinya memiliki sejumlah tantangan. Salah satunya tentang bagaimana menyajikan konten yang menarik dan mendapat umpan balik dari masyarakat.

Penulis jurnal di atas menyimpulkan, penyajian konten merupakan kunci yang harus diperhatikan agar masyarakat mengenal suatu siaran, dan mau menikmati konten yang dihadirkan secara utuh. (eda)