Intip Strategi Kemenkominfo Sambut Nataru

PRINDONESIA.CO | Jumat, 15/12/2023 | 1.335
Kemenkominfo telah menyiapkan strategi komunikasi untuk menyukseskan mudik Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Foto Kemenkominfo

Jelang mudik Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru), Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) telah menyusun strategi komunikasi. Seperti apa?

JAKARTA, PRINDONESIA.CO – Libur natal dan tahun baru 2023 makin dekat. Saat ini pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) sedang gencar   mempromosikan kampanye Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023/2034 yang tahun ini mengusung tema “Transportasi Aman, Liburan Nyaman”.

Menurut Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kemenkominfo Usman Kansong, saat melakukan konferensi pers Persiapan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 di Jakarta, Senin (11/12/2023), seperti yang dikutip dari kominfo.go.id, tema tersebut dipilih dengan tujuan untuk mendukung perjalanan mudik selama libur Nataru agar dapat berjalan dengan aman dan lancar. 

Untuk mendukung kampanye ini, Kemenkominfo bahkan telah merancang sejumlah strategi komunikasi publik. Masih menurut Usman, Kemenkominfo telah melakukan kolaborasi dengan berbagai kementerian dan lembaga dengan cara membentuk tim khusus. Tim tersebut terdiri dari Kemenkominfo, Kementerian Perhubungan sebagai leading sector, Kementerian PUPR, Kemenparekraf, BMKG, Korlantas Polri, hingga pemerintah daerah.

Menurut pria yang karib disapa Usman itu, keberadaan tim lintas kementerian dan lembaga ini selain bertujuan untuk mendukung kelancaran masyarakat yang akan berlibur atau merayakan Nataru, juga untuk menghasilkan konten-konten dan berkoordinasi dalam penyebaran informasi berisi ajakan agar masyarakat dapat menjalankan libur Nataru dengan tertib dan aman. 

Buku Panduan

Setiap tim selanjutnya diarahkan memproduksi dan melakukan  diseminasi konten berisi ajakan tertib berlalu lintas selama libur Nataru. “Situasi dan kondisi lalu lintas selama periode tersebut akan terus diperbarui karena sifatnya dokumen hidup (living document),” ujarnya.

Strategi berikutnya, kementerian yang berada di bawah kepemimpinan Menteri Budi Arie Setiadi ini telah memproduksi buku elektronik panduan Nataru berjudul “Mudikpedia Nataru”.  Buku panduan ini berisi informasi penting bagi pemudik, mulai dari ketersediaan moda transportasi, destinasi perjalanan Nataru, termasuk tautan akses bersama dengan CCTV Jasa Marga.

Buku tersebut dapat dijadikan panduan oleh masyarakat, dengan informasi yang tersedia seperti lokasi istirahat dan sebagainya. Buku elektronik ini juga memberikan pengalaman seolah-olah sedang menikmati liburan. “Dengan mengakses buku ini, kita bisa tahu mana daerah yang macet dan lancar,” ujarnya seraya menambahkan buku elektronik ini dapat diakses melalui laman https://s.id.mudikpedia. (jar)