Menurut Jenderal TNI Kehormatan Bintang Empat itu, perkembangan teknologi modern saat ini telah memungkinkan dua aspek tersebut.
JAKARTA, PRINDONESIA.CO – Presiden Prabowo Subianto menegaskan pentingnya komunikasi aktif dan terbuka kepada seluruh jajaran Kabinet Merah Putih. Dua aspek tersebut ia tekankan agar koordinasi di pemerintah dapat terus berlangsung, terlepas dari kondisi maupun hambatan jarak geografis. Menurutnya, perkembangan teknologi modern saat ini telah memungkinkan dua aspek tersebut.
Dalam hal ini, Prabowo yang dalam beberapa waktu ke depan akan berada di luar negeri untuk melakukan kunjungan internasional, memastikan koordinasi dengan jajaran menteri di kabinetnya akan tetap berjalan sebagaimana mestinya melalui konferensi video. “Silakan gunakan teknologi,” imbaunya dalam Sidang Kabinet Paripurna, Rabu (6/11/2024).
Meski demikian, Jenderal TNI Kehormatan Bintang Empat itu juga meningatkan agar jajaran menteri di Kabinet Merah Putih bijak dalam menyampaikan informasi melalui sambungan telepon maupun konferensi video, guna memastikan keamanan informasi. “Hal-hal yang rawan tidak perlu lewat telepon. Zaman modern ini banyak telinga yang ingin dengar,” ucapnya.
Terbuka
Mengenai komunikasi terbuka yang juga digarisbawahi Prabowo, hal ini sejatinya memiliki sejumlah manfaat bagi Kabinet Merah Putih yang diisi oleh sekurangnya 48 menteri. Sebagaimana disampaikan Ketua Iprahumas periode 2018 – 2021 Dyah Rachmawati Sugiyanto, interaksi yang intim dengan pimpinan dapat berdampak pada pembentukan pemahaman bersama. “Terutama terhadap nilai-nilai organisasi,” ujarnya seperti dikutip dari HUMAS INDONESIA, Rabu (1/3/2023).
Adapun Prabowo telah memastikan kepada jajaran menteri di Kabinet Merah Putih, bahwa dirinya akan selalu membuka pintu komunikasi. “Kita ini adalah kolega. Memang saya menerima mandat dari rakyat bersama saudara wakil presiden, tapi kita sama dalam kewajiban. Tanggung jawab kita kepada rakyat,” tandasnya.
Diketahui dalam beberapa waktu ke depan Presiden Prabowo Subianto akan melakukan kunjungan internasional, di antaranya untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) APEC di Peru dan G20 di Brasil. Selain itu, Presiden Prabowo juga telah menerima undangan dari pemerintah Tiongkok, Amerika Serikat, Inggris, hingga KTT G7.
Presiden Prabowo memandang undangan dan kunjungan tersebut sebagai bentuk penghargaan dari negara-negara sahabat yang merupakan mitra penting dalam perekonomian global, sehingga tidak dapat diabaikan begitu saja. (lth)
- BERITA TERKAIT
- Hasan Nasbi Resmi Melantik Jajaran Kantor Komunikasi Kepresidenan
- Menkomdigi Akan Soroti Peran Komunikasi Digital untuk Citra Bangsa di WPRF 2024
- Raih Penghargaan Golden World Award 2024, LMAN Akan Tingkatkan Inovasi
- Presiden Prabowo Imbau Kabinet Merah Putih Agar Aktif dan Terbuka Berkomunikasi
- Konstruksi Indonesia 2024: Upaya Kementerian PU Tingkatkan Daya Saing