
Anugerah Humas Indonesia (AHI) 2025 kembali digelar dengan tema "Akuntabilitas Komunikasi dan Keterbukaan Informasi Publik untuk Indonesia Maju". Kompetisi ini menjadi tolok ukur kinerja humas berbagai instansi, termasuk kategori Kartini Humas Indonesia (KaHI), dengan pendaftaran dibuka hingga 15 Agustus.
JAKARTA, HUMASINDONESIA.ID - Kompetisi Anugerah Humas Indonesia (AHI) 2025 siap kembali dihelat untuk yang ketujuh kalinya. Ajang ini diselenggarakan oleh HUMAS INDONESIA sebagai barometer kinerja komunikasi dan keterbukaan informasi di berbagai lembaga publik.
Mengusung tema "Akuntabilitas Komunikasi dan Keterbukaan Informasi Publik untuk Indonesia Maju", AHI 2025 menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas komunikasi lembaga publik.
Asmono Wikan, CEO HUMAS INDONESIA sekaligus salah satu juri AHI 2025, menjelaskan bahwa kompetisi ini menjadi tolok ukur pencapaian kinerja departemen komunikasi publik, biro humas, atau Dinas Komunikasi dan Informatika. Penilaian mencakup periode 1 Agustus 2024 hingga 31 Juli 2025.
"Kami yakin kerja komunikasi korporasi maupun non-korporasi bisa mendapat perhatian luas, menjadi momentum pengakuan bagi pemangku kepentingan yang lebih luas lagi," ucap Asmono dalam technical meeting (TM) yang dilangsungkan secara daring pada Rabu (23/7/2025).
Senada dengan Asmono Wikan, Abdul Rahman Ma'mun yang juga merupakan anggota dewan juri, menyatakan AHI 2025 berfungsi sebagai alat diagnosis kinerja humas pemerintahan, BUMN, dan perguruan tinggi.
Akademisi yang akrab disapa Aman ini menegaskan relevansi pengukuran komunikasi terkini dalam kompetisi ini. "Semakin banyak mengikuti kompetisi dan penilaian dari organisasi serta juri, semakin penting untuk mengukur kinerja dan pencapaian inovasi strategi setiap tahun," ujar Aman.
Aman turut memaparkan tiga manfaat utama bagi organisasi yang berpartisipasi dalam kompetisi seperti AHI 2025. Pertama, ajang ini mendorong perbaikan dan inovasi berkelanjutan. Kedua, partisipasi membantu mengukur efektivitas dalam mencapai target audiens. Terakhir, kompetisi ini dapat memperluas relasi dan membangun ekosistem kehumasan untuk berbagi pengetahuan dan mencari solusi bersama menghadapi tantangan saat ini.
Kategori dan Mekanisme AHI 2025
AHI 2025 membuka kesempatan bagi berbagai institusi, termasuk Kementerian, Lembaga, Pemerintah Daerah, Perguruan Tinggi Negeri, BUMN, Anak Usaha BUMN, BUMD, dan Badan Layanan Umum (BLU) di seluruh Indonesia memperebutkan juara dalam enam kategori.
Terdapat enam kategori yang dikompetisikan dalam AHI 2025. Kategori-kategori tersebut meliputi: Pelayanan Keterbukaan Informasi Publik Terinovatif, PPID Terbaik, Media Internal, Kanal Digital, Program Kehumasan Pemerintah (Government Public Relations/GPR), dan Kartini HUMAS INDONESIA (KaHI).
Proses penjurian untuk keenam kategori ini melibatkan para pakar humas, pakar komunikasi publik, jurnalis senior, akademisi senior, dan pakar branding. Untuk mengikuti AHI 2025, peserta hanya perlu mendaftarkan entri berupa presentasi soft copy melalui tautan bit.ly/ENTRYAHI2025.
Setiap institusi dapat mengirimkan lebih dari satu entri, dengan biaya pendaftaran Rp850.000 per entri. Pembayaran dapat dilakukan melalui transfer ke rekening PT Media Piar Indonesia, Bank BNI Cabang Gambir No. Rekening: 389635267, dengan bukti pembayaran diunggah pada tautan yang sama paling lambat 15 Agustus 2025.
Kartini HUMAS INDONESIA (KaHI) 2025
Selain AHI, HUMAS INDONESIA juga kembali menyelenggarakan Kartini HUMAS INDONESIA (KaHI) 2025. KaHI adalah wadah bagi perempuan di dunia komunikasi untuk menunjukkan perspektif dan keterlibatan mereka. Kompetisi ini tidak hanya berfokus pada produktivitas rutin, tetapi juga pada kontribusi mereka di ranah domestik maupun publik.
Untuk mendaftar KaHI 2025, peserta diwajibkan mengirimkan entri berupa video vertikal format 16:9 berdurasi 90 detik. Peserta dapat memilih satu dari beberapa tema yang tersedia, seperti: Sustainability (Diversity, Equity, Inclusive (DEI)/Environment, Social, Government (ESG)/CSR/SDGs), Edukasi, UMKM, Teknologi, Leadership, dan Social Engineering.
Peserta yang berhasil melaju ke babak final akan mempresentasikan opini mereka di hadapan dewan juri menggunakan presentasi maksimal lima slide dengan durasi maksimal lima menit per peserta.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai AHI 2025 dan KaHI 2025, peserta dapat mengunduh Entry Kit AHI 2025 [KLIK DI SINI] atau menghubungi Sdr. Yamin (0858 1729 0451).
Ikuti terus perkembangan AHI 2025 melalui situs web dan media sosial HUMAS INDONESIA serta PR INDONESIA. Selamat berkompetisi! (ARF)
- BERITA TERKAIT
- AHI 2025 Kembali Digelar, Mencari Insan Humas Terbaik
- Community-Driven Narrative” Sudah Harus Jadi Fokus Komunikasi PR Digital
- Tentang Pergeseran yang Tak Terelakkan dalam Praktik PR Hari Ini
- Kampanye PR Digital yang Viral Bisa Dicapai dengan “STEPPS Framework”
- Praktisi PR Harus Cermat Agar Tidak Terjebak “Shadow Boxing”