Pranata humas harus mampu berkomunikasi dengan cara yang relevan dan mengikuti teknologi masa kini.
JAKARTA, PRINDONESIA.CO – Di era digital Pranata Humas dituntut selalu meningkatkan kompetensi diri. Dilansir dari Majalah PR INDONESIA Edisi 105/Th IX/Desember 2023, Thoriq Ramadani, Ketua Umum Ikatan Pranata Humas Indonesia (Iprahumas), mengatakan, humas dituntut untuk mampu berkomunikasi atau menyampaikan informasi dengan cara yang relevan dan beradaptasi dengan tren teknologi.
Pranata Humas Ahli Muda dan Subkoordinator Komunikasi di BPH Migas ini juga menilai humas harus melibatkan perasaan dalam menjalankan peran dan fungsinya, karena teknologi tak memiliki itu.
Walaupun demikian, peraih gelar Magister Terapan Administrasi Publik dari Politeknik STIA Lembaga Administrasi Negara ini tetap menganggap kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) bermanfaat untuk humas. Misalnya, membantu humas agar dapat bekerja menjadi lebih mudah, efektif, dan efisien. Ia menerangkan bahwa keberadaan kecerdasan buatan justru harus menjadi pengingat bagi Pranata Humas untuk terus belajar dan meningkatkan kompetensi.
Sejalan dengan Thoriq, Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Public Relations Indonesia (APPRI) Jojo S. Nugroho dalam wawancaranya dengan PR INDONESIA, Selasa (16/01/2024) mengatakan, teknologi AI dan big data akan semakin masif penggunaannya di dunia humas. Bukan hanya berperan untuk mengidentifikasi tren, namun juga untuk menyusun strategi komunikasi bagi sebuah organisasi.
Keberadaan Pranata Humas
Perkembangan penggunaan teknologi canggih di dunia humas juga diimbangi dengan kemampuan strategis pranata humas dalam merumuskan kebijakan pemerintah. Kembali ke Thoriq, ia menyampaikan bahwa saat ini pranata humas sudah dilibatkan untuk memberikan masukan ketika pemerintah sedang memformulasikan kebijakan.
Pelibatan humas itu terutama dalam memitigasi dan melihat adanya pro dan kontra di lapangan. Salah satunya, dengan menghimpun opini dari media massa dan sosial. Pranata Humas juga selalu dilibatkan dalam berbagai event pemerintah untuk bersama-sama membumikan narasi sehingga mudah dipahami, diterima, hingga akhirnya mendapat dukungan dari khalayak luas.
Strategisnya posisi Pranata Humas saat ini didukung oleh Peraturan Menteri PANRB Nomor 17 Tahun 2023 tentang Jabatan Fungsional di Bidang Komunikasi dan Informatika. Dalam peraturan tersebut, jenjang Jabatan Fungsional Pranata Humas tertinggi hingga Ahli Utama. Apabila dilihat dari sisi kepangkatan, Pranata Humas Ahli Utama ini termasuk ke dalam golongan IV/d dan IV/e. (dlw)
- BERITA TERKAIT
- Hasan Nasbi Resmi Melantik Jajaran Kantor Komunikasi Kepresidenan
- Menkomdigi Akan Soroti Peran Komunikasi Digital untuk Citra Bangsa di WPRF 2024
- Raih Penghargaan Golden World Award 2024, LMAN Akan Tingkatkan Inovasi
- Presiden Prabowo Imbau Kabinet Merah Putih Agar Aktif dan Terbuka Berkomunikasi
- Konstruksi Indonesia 2024: Upaya Kementerian PU Tingkatkan Daya Saing