Upaya Asuransi Astra Meningkatkan Literasi Keuangan Pelaku UMKM Perempuan

PRINDONESIA.CO | Senin, 25/03/2024
Asuransi Astra menggelar talkshow literasi keuangan untuk pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Sunter, Jakarta, Sabtu (8/3/2024).
Dok. Asuransi Astra.

Melalui kegiatan ini Asuransi Astra bersama Yayasan Dharma Bhakti Astra mengajak masyarakat untuk berani mengambil langkah yang terlihat kecil tetapi memiliki dampak besar dan berjangka panjang.

JAKARTA, PRINDONESIA.CO – Mendukung arahan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk meningkatkan literasi keuangan, Asuransi Astra dalam momentum Hari Perempuan Internasional bersama Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA) menggelar talkshow bertajuk “Morning Talks with MSMEs #LangkahSederhana menjadi Digitalpreneur & Cerdas Mengelola Aset”, di Gallery YDBA, Jakarta, Sabtu (8/3/2024).

Sekretaris Pengurus YDBA Ema Poedjiwati Prasetio mengatakan, kegiatan yang dikhususkan bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) perempuan itu ditujukan untuk meningkatkan digitalisasi dan literasi keuangan, serta implementasinya dalam keseharian. “Kami berharap ibu-ibu yang hadir bisa menunjukkan perannya dalam dunia bisnis, dan membuktikan perempuan bisa berkontribusi untuk Indonesia,” ujarnya.

Lebih lanjut dijelaskan, topik edukasi dan literasi keuangan dalam kegiatan tersebut dihadirkan lewat dua sesi diskusi. Adapun sesi pertama dibawakan oleh salah satu pelaku UMKM Mandiri Binaan YDBA Leony Agus Setiawati, yang menilai digitalisasi sebagai suatu keniscayaan bagi pelaku usaha kiwari. “Kemajuan teknologi yang sangat pesat memaksa pelaku bisnis untuk mengoptimalkannya,” terangnya.

Menurut Leony, pelaku UMKM perlu mulai menerapkan digitalisasi secara bertahap, dengan memperhatikan empat hal penting. Pertama adalah audiens dan konsep. Kemudian tujuan bisnis, lalu konten visual yang menarik dan sesuai target pasar. Terakhir, strategi perencanaan perusahaan.

Langkah Kecil Berdampak Besar

Sementara itu, sesi kedua yang dibawakan oleh Business Unit Manager Financial Institutions & Banking Asuransi Astra Aprilia Sri Wulandari, mengusung topik mengenai pentingnya manajemen risiko terhadap aset yang dimiliki. Pembahasan tersebut dinilai penting mengingat saat ini literasi asuransi masyarakat masih berada di bawah level Lembaga Jasa Keuangan (LJK) sebesar 31,72 persen.

Aprilia menjelaskan, dengan perlindungan asuransi, pelaku UMKM dapat memitigasi risiko sekaligus memastikan keberlanjutan usahanya yang secara umum berkontribusi besar terhadap total produk domestik bruto (PDB). “Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah pada tahun 2022, UMKM berkontribusi sebesar 61,9 persen terhadap total PDB, dan menyerap sekitar 97 persen tenaga kerja lokal,” jelasnya.

Head of PR, Marcomm & Event Asuransi Astra Laurentius Iwan Pranoto mengatakan, melalui kegiatan yang menjadi bagian dari kampanye public relations (PR) #LangkahSederhana ini, pihaknya ingin mengomunikasikan tentang manfaat utama perlindungan asuransi bagi suatu usaha. “Asuransi Astra mengajak masyarakat untuk berani mengambil langkah yang terlihat kecil tetapi memiliki dampak besar dan berjangka panjang,” ucapnya.

Iwan melanjutkan, kampanye #LangkahSederhana sejatinya ditujukan untuk mewujudkan empat poin Sustainable Development Goals (SDGs) yang selaras dengan visi “Bring Peace of Mind to Millions Asuransi Astra, yakni pendidikan bermutu, kesetaraan gender, pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi, serta kemitraan untuk mencapai tujuan. “Diharapkan rangkaian kampanye #LangkahSederhana dapat menjadi batu pijakan dan suara dorongan bagi pelanggan maupun masyarakat,” pungkasnya. (dlw)