Selain menunjukkan kemampuan berdikari dalam konteks tempat kerja, sebagian peserta KaHI 2024 sepakat bahwa perempuan harus berani mengambil peran di lingkungan masyarakat.
JAKARTA, PRINDONESIA.CO – Gender bukan penentu kelayakan seseorang untuk memimpin organisasi dan berkontribusi bagi sekitar. Hal itu yang coba disuarakan sejumlah praktisi public relations (PR) perempuan peserta The 2nd Kartini HUMAS INDONESIA (KaHI), dalam penjurian sesi presentasi hari kedua secara hibrida di Jakarta, Rabu (2/4/2024).
Penegasan akan hal itu salah satunya datang dari Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Dwi Astuti. Di hadapan dewan juri, Ewie, begitu ia akrab disapa, menggambarkannya lewat pengalaman mengelola situasi pascakrisis yang dihadapi DJP pada 2023.
Kala itu, salah seorang pejabat di lembaga yang bertugas merumuskan serta melaksanakan kebijakan dan standarisasi teknis bidang perpajakan itu tersangkut kasus nirintegritas. Persoalan tersebut secara langsung mengikis kepercayaan publik yang diwujudkan lewat pemboikotan terhadap pajak.
Dalam kapasitasnya sebagai pemimpin, Ewie terbilang berhasil mengambil langkah tegas dan strategis. Ia mengungkapkan, modal keberhasilan tersebut adalah memahami situasi dan permasalahan secara matang, dengan dukungan sikap patuh seorang pemimpin. “Hal terpenting dalam kehumasan bukan hanya kepercayaan, tetapi juga memberikan complience (kepatuhan),” ujar Ewie.
Modal serupa juga dimiliki Aisa Aini yang menjabat Leadership Customer Service on Train PT. Kereta Commuter Indonesia. Menurutnya, kepercayaan diri adalah hal utama yang harus dimiliki ketika perempuan harus menghadapi tantangan tugas di industri cenderung maskulin.
Aisa menjelaskan, dalam tanggung jawab tugasnya, ia dituntut berkoordinasi dengan petugas lain, mengatur kerumunan, hingga membantu penumpang disabilitas. Menurutnya, tanpa rasa percaya diri, ketegasan dan keberanian mengambil risiko akan alpa di tengah pelayanan publik. “Padahal, pelayanan yang baik adalah citra tertinggi perusahaan yang harus terus dipupuk,” tegasnya.
Mengedukasi Orang Terdekat
Selain menunjukkan kemampuan berdikari dalam konteks tempat kerja, sebagian peserta KaHI 2024 sepakat bahwa perempuan harus berani mengambil peran dalam kehidupan bermasyarakat. Rice Wandansari Amir yang menjabat Kepala Seksi Hubungan Internal DJP, misalnya, punya pendekatan kekinian dalam mengedukasi lingkungan terdekatnya.
Selain aktif mengajak seluruh internal lembaga menggaungkan wajib pajak di media sosial pribadi, Rice yang juga tergabung dalam komunitas lari DJP Runner kerap menyisipkan pesan edukasi wajib pajak di setiap aktivitas olahraganya.
Bahkan, salah satu pemenang Insan PR INDONESIA pada Jambore PR INDONESIA (JAMPIRO) #8 itu mengaku giat menyosialisasikan tentang pajak, dalam kegiatannya bersama organisasi Dharma Wanita di lingkungan tempat tinggalnya. “Dengan itu saya merasa sudah menerapkan fungsi PR baik di kantor maupun di masyarakat,” tutup Rice.
KaHI 2024
Kartini HUMAS INDONESIA adalah inisiatif yang digagas HUMAS INDONESIA sebagai komitmen untuk mendorong peran aktif perempuan dalam mengembangkan profesi humas di Tanah Air. Penghargaan ini tidak hanya sekadar pengakuan atas keberhasilan individu, tetapi momentum untuk menginspirasi generasi muda perempuan mengejar kesuksesan di bidang humas.
Tahun ini, ajang KaHI diikuti 55 peserta pada kategori Gen X, Gen Milenial, dan Gen Z dari total 32 instansi sektor kementerian, lembaga, korporasi negara (BUMN, anak usaha BUMN, BUMD dan perusahaan daerah layanan), korporasi swasta, pemerintah daerah (pemerintah provinsi, pemerintah kota, pemerintah kabupaten), dan perguruan tinggi negeri maupun swasta.
Para pemenang selanjutnya akan diundang menghadiri acara puncak di Bandung pada tanggal 7–8 Mei 2024, untuk mengikuti rangkaian kegiatan workshop dan penganugerahan penghargaan.
Ikuti terus perkembangan informasi terkini tentang KaHI 2024 hanya di humasindonesia.id dan prindonesia.co. (dlw)
- BERITA TERKAIT
- Ketika Program PR Jadi "Kendaraan" PT PLN UID Sulselrabar Melewati Krisis
- Metode "Housing Framework" Bisa Jadi Andalan Penyusunan Pesan Kunci Siaran Pers
- Daftar Lengkap Pemenang AHI 2024
- AHI 2024 Apresiasi 106 Karya Keterbukaan Informasi Terbaik
- “Meracik” Informasi hingga Orkestrasi, Peran Penting Unit PR Badan POM