Kemenkominfo Meluncurkan Mudikpedia Sebagai Sumber Informasi Pemudik

PRINDONESIA.CO | Senin, 08/04/2024 | 1.897
Kemenkominfo kembali hadirkan Mudikpedia demi mewujudkan “Mudik Ceria, Penuh Makna”.
Foto Kemenkominfo

Kementerian Komunikasi dan Informatika mengejawantahkan slogan “Mudik Ceria, Penuh Makna” yang digaungkan pemerintah dengan meluncurkan buku elektronik Mudikpedia.

JAKARTA, PRINDONESIA.CO – Arus mudik Lebaran 2024 telah dimulai sejak Jumat (5/4/2024). Kementerian Perhubungan memperkirakan jumlah pemudik tahun ini mencapi 193,6 juta orang. Oleh karena itu, pemerintah dalam rangka mendorong terciptanya kenyamanan dan keamanan perjalanan mudik, menggaungkan slogan "Mudik Ceria, Penuh Makna".

Adapun slogan tersebut diejawantahkan ke dalam berbagai inisiatif oleh berbagai instansi pemerintahan. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), misalnya, menerjemahkan moto tersebut dengan meluncurkan buku elektronik Mudikpedia, yang berisikan informasi dan panduan bagi para pemudik selama periode Lebaran 2024.

Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kemenkominfo Usman Kansong mengatakan, Mudikpedia merupakan kelanjutan dan pembaruan dari hasil kerja tim komunikasi publik tahun sebelumnya. "Semua informasi yang dibutuhkan sudah dirangkum dalam booklet ini," ujarnya melalui siaran pers.

Menurut mantan Direktur Pemberitaan Harian Media Indonesia itu, di tengah lonjakan pemudik tahun ini, peran informasi sangat penting sebelum melakukan perjalanan. Ia menjelaskan,  Mudikpedia akan memungkinkan masyarakat untuk menentukan waktu dan jalur yang tepat untuk dilalui. “Masyarakat juga dapat memantau lokasi berpotensi mengalami kepadatan, menemukan rest area, SPBU terdekat, rumah makan, hingga posko kesehatan,” imbuhnya.

Merangkum Informasi Penting

Lebih lanjut Usman memaparkan, Mudikpedia hadir dengan konsep living document (dokumen hidup). Artinya, setiap konten yang termuat di dalam buku elektronik tersebut akan selalu diperbarui.

Adapun sejumlah konten yang tersedia di dalam Mudikpedia antara lain pantauan lalu lintas secara langsung melalui CCTV di beberapa titik, lokasi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), tata cara pendaftaran mudik gratis, pemesanan tiket kereta api dan kapal feri, informasi tarif tol, prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Posko THR 2024, hingga penukaran uang baru oleh Bank Indonesia.

Tak hanya itu, Mudikpedia juga dilengkapi konten bersifat edukasi yang menghibur, seperti tentang latar belakang dan sejarah mudik, hingga berbagai hal menarik terkait tradisi pulang kampung di momen Lebaran khas Indonesia. "Mudikpedia diharapkan bermanfaat dan membantu masyarakat dalam merencanakan mudik yang aman dan nyaman baik melalui darat, laut, maupun udara," pungkas Usman.

Buku elektronik Mudikpedia dapat diakses melalui tautan https://s.id/mudikpedia. (jar)