Komunikasi Strategis dan Berdampak

PRINDONESIA.CO | Jumat, 02/01/2026
Ilustrasi komunikasi strategis
doc/unsplash

Menurut Chairman Kiroyan Partners, penggunaan istilah "strategis" atau stratei kerap dimaknai sebagai sesuatu yang sangat penting atau bersifat jangka panjang. Namun, istilah ini sering sulit didefinisikan secara tepat karena sifatnya yang sangat subyektif. 

JAKARTA, PRINDONESIA.CO - Baru-baru ini saya membaca dua buku yang secara cermat mendefinisikan apa yang disebut Komunikasi Strategis (strategic communication). Yang pertama adalah textbook berjudul "Principles of Strategic Communication" hasil karya empat orang profesor dalam Ilmu Komunikasi Amerika Serikat, Derina Holtzhausen, dkk. Ciri utamanya adalah terencana untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan. Definisi lengkap yang mereka kemukakan adalah seperti berikut: 

"Komunikasi strategis adalah langkah komunikasi yang direncanakan (deliberate) dan bertujuan tertentu (purposive) yang dilaksanakan oleh agen komunikasi di ranah publik mewakili suatu entitas untuk mencapai tujuan yang sudah ditentukan sebelumnya." 

Dalam pandangan mereka, Komunikasi Strategis merupakan suatu program studi yang baru lahir di awal abad ke-21 dan ditandai oleh terbitnya jurnal ilmiah berjudul International Journal of Strategic Communication pada 2007. Ketiga unsur pokok tersebut di atas harus dipenuhi agar suatu aksi dapat dikategorikan sebagai strategis, yaitu harus terencana untuk mencapai tujuan yang ditentukan dan berlangsung di ranah publik. Yang mereka tekankan adalah bahwa ada agen atau perantara yang melaksanakan kegiatan komunikasi atas nama dan untuk kepentingan pemberi tugas.