Bukan sekadar profesi, public relations (PR) bagi Faradilla adalah jalan untuk menjadi agen perubahan. Melalui perannya sebagai PR, ia memiliki mimpi besar: memajukan dunia pendidikan di Indonesia.
JAKARTA, PRINDONESIA.CO - Siti Namira Faradilla memilih karier di bidang public relations (PR) dengan motivasi yang kuat. Dengan menjadi praktisi PR, kata Faradilla melalui keterangan tertulis, Senin (20/5/2024), ia ingin menjadi agen perubahan dan berkontribusi memajukan dunia pendidikan di Indonesia. Semangat ini sudah terlihat sejak meniti karier dari staf humas hingga kini menjadi Kepala Bagian Humas Universitas Persada Indonesia Y.A.I.
Perempuan yang hobi memasak itu meyakini bahwa komunikasi yang efektif adalah kunci utama untuk membangun reputasi dan citra positif sebuah institusi. Namun, bagi Faradilla, peran PR tak berhenti sampai di situ. Perempuan yang menyelesaikan pendidikan sarjana Jurusan Ilmu Komunikasi di universitas tempatnya bekerja tersebut melihat peluang besar bagi PR untuk membangun komunikasi yang kuat dengan berbagai pihak, seperti mahasiswa, staf, alumni, industri, dan masyarakat umum.
Melalui komunikasi, perempuan yang memiliki mimpi mewujudkan cita-cita sang ayah menjadi dosen ini ingin menciptakan lingkungan pendidikan yang berkelanjutan dan berkualitas. Ia percaya PR dapat menjadi penggerak utama dalam meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan partisipasi dalam sistem pendidikan. “Saya ingin membantu menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih dinamis dan relevan dengan kebutuhan zaman,” ungkap Faradilla.
- BERITA TERKAIT
- Anita Lestari, Pemenang KaHI 2024: Menyatu dengan PR
- Amalia Meutia, Pemenang KaHI 2024: Mengubah Ketidaktahuan menjadi Pengetahuan
- Agdya P.P. Yogandari, Pemenang KaHI 2024: Tidak Sekadar Kerja
- Asri Fitri Louisiana, Pemenang KaHI 2024: Menjalin Relasi, Merawat Bumi
- Dony Indrawan, Best Presenter PRIA 2024: Berani Tampil