Demi Partisipasi Publik, Presiden Prabowo Luncurkan Gerakan Solidaritas Nasional

PRINDONESIA.CO | Rabu, 30/10/2024 | 1.357
(Kiri) Ketua Umum GSN Rosan Roeslani.
dok. GSN

Gerakan Solidaritas Nasional (GSN) diharapkan dapat menjadi tempat gagasan besar bisa segera dimatangkan, diperjuangkan, dan diwujudkan dengan dukungan negara serta partisipasi penuh dari masyarakat.

JAKARTA, PRINDONESIA.CO – Presiden Prabowo Subianto dalam waktu dekat akan meresmikan Gerakan Solidaritas Nasional (GSN). Sebagai organisasi independen yang berkomitmen berperan aktif mendukung kepemimpinan nasional, GSN bertujuan menyatukan seluruh elemen masyarakat dalam upaya memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa.

Lewat organisasi tersebut, Ketua Umum GSN Rosan Roeslani menjelaskan, semua kekuatan, gagasan, dan sumber daya Indonesia akan disatukan untuk mewujudkan masyarakat yang adil, makmur, sejahtera, dan maju dengan lebih cepat. “GSN kami harap bisa menjadi sintesis dari empat pilar demokrasi yang sudah ada, tempat gagasan besar bisa segera dimatangkan, diperjuangkan, dan diwujudkan dengan dukungan negara serta partisipasi masyarakat,” ujarnya, Selasa (29/10/2024).

Rosan mencontohkan gagasan Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dalam proses singkat sejak Pilpres 2024, dapat langsung diwujudkan menjadi kebijakan nyata dalam pemerintahan Prabowo - Gibran. Sejalan dengan itu, Badan Gizi Nasional pun dapat segera terbentuk sejak gagasan MBG dicanangkan. “Hal ini menginspirasi Presiden Prabowo untuk melembagakan proses identifikasi dan realisasi gagasan dalam satu paguyuban yang disebut GSN,” imbuh Menteri Investasi dan Hilirisasi itu.

Keunggulan GSN

Secara misi, lanjut Rosan, GSN ingin menghasilkan resolusi-resolusi serupa MBG untuk direalisasikan secara nyata oleh pemerintah, supaya masyarakat dapat merasakan manfaatnya secara langsung dan cepat. Dalam hal ini, katanya, terdapat tiga keunggulan GSN yang akan menjadikannya bertumbuh dan berkembang pesat dalam memberikan dampak positif bagi masyarakat.

Pertama, GSN yang akan dibina langsung oleh Presiden Prabowo disusun sedemikian rupa untuk punya kemampuan dan kekuatan besar mewujudkan gagasan-gagasan besar. Kedua, GSN membutuhkan lingkungan yang mengedepankan kebebasan berpikir dan bersuara. Ketiga, GSN akan memperjuangkan gagasan yang mengakar kepada kearifan budaya, sejarah dan tradisi lokal. “Hal ini penting untuk memastikan inisiatif GSN ke depan akan didukung partisipasi masyarakat dan dampaknya berkesinambungan,” pungkas Rosan.

Adapun peluncuran dan peresmian GSN direncanakan akan dilangsungkan Presiden Prabowo pada tanggal 2 November 2024 di Indonesia Arena, di hadapan lebih dari 15.000 orang perwakilan seluruh golongan masyarakat dari Sabang sampai Merauke. (lth)