Sambutan Hangat Pemkot Semarang untuk Peserta JAMPIRO #4

SEMARANG, PRINDONESIA.CO – Gerimis tak mengurangi semangat 141 peserta JAMPIRO untuk menghadiri undangan gala dinner dari Pemkot Semarang. Rombongan yang datang dengan empat bus itu langsung diarahkan dari halaman menuju Kantor Balaikota. Setibanya di sana, indera perasa para peserta dimanjakan oleh berbagai makanan tradisional dan khas Semarang. Salah satunya, ayam bertekstur lembut yang disantap dengan kuah tauco.

Sayangnya, Walikota Semarang Hendrar Prihadi yang seyogyanya hadir malam itu, berhalangan karena ditunjuk menjadi narasumber di acara yang diselenggarakan oleh Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) di Jakarta. “Di acara itu, beliau jadi pembicara sekaligus PR (public relations) untuk Kota Atlas, Semarang,” kata Wakil Walikota Semarang Hevearita Gunariyanti Rahayu.

Mbak Ita, begitu Hevearita akrab disapa, seolah ingin menunjukkan betapa pentingnya peran PR. Karakter PR bahkan harus merasuk ke dalam roh, tak terkecuali, bagi seorang pemimpin seperti walikota. Ia bahkan mendorong PR INDONESIA agar menyelenggarakan pelatihan kehumasan bagi para kepala dan wakil kepala daerah sehingga semakin banyak pemimpin yang sadar PR. 

Bangga

Malam itu, Mbak Ita, tak bisa menyembunyikan rasa bangganya karena mendapat kepercayaan sebagai tuan rumah JAMPIRO #4. Ia berharap kehadiran praktisi PR dari lintas instansi/korporasi dan industri ini dapat mendorong Kota Semarang menjadi lebih maju dan makin dikenal seantero tanah air. 

Ia juga berharap adanya masukan dari para pakar komunikasi untuk Kota Semarang. Perempuan berkerudung itu tak memungkiri selama ini tak semua proses pembangunan memberikan hasil yang memuaskan. Tapi proses berikut upaya yang sudah dilakukan tetap layak untuk dikomunikasikan. “Semoga ada banyak masukan yang kami terima sehingga bisa menjadi rekomendasi bagi Pemkot dalam menyusun konsep Kota Semarang agar lebih maju,” ujarnya. 

Acara ini merupakan rangkaian dari agenda JAMPIRO #4. Acara yang mengusung tema "Beyond Public Relations: from PR 4.0 until DNA Public Relations” ini berlangsung selama tiga hari. Puncaknya, berlangsung di Sam Poo Kong, Semarang, Jumat (9/11/2018). (nun)