Perlu tips khusus bagi perusahaan seperti e-dagang yang target audiensnya menyasar kaum millennials. Seperti apa?
JAKARTA, PRINDONESIA.CO - Kompetisi yang kian agresif ditambah makin beragamnya saluran komunikasi menjadi tantangan utama bagi praktisi public relations (PR) yang bergerak di industri e-dagang. Hal inilah yang sedang yang dirasakan oleh Blibli.com. Di hadapan para peserta Konvensi Nasional Humas di Jakarta, Selasa (11/12/2018), Marketing Manager Blibli.com Lani Rahayu mengungkap tiga mantra untuk merengkuh generasi millennial. Mantra yang disingkat ABC itu meliputi adaptive (adaptif), balance (seimbang), dan collaborative (kolaboratif). Berikut ulasannya.
Adaptif
PR saat ini harus adaptif terhadap berbagai saluran komunikasi. Mereka dituntut mampu mengisahkan ceritanya ke dalam berbagai saluran sesuai karakter media masing-masing, mulai dari media massa, rilis media, media sosial, blog, sampai microsite platform.
Seimbang
Menurutnya dalam menjalankan profesinya, PR juga harus balance (seimbang)—tetap mengikuti perkembangan teknologi terkini, tanpa mengenyampingkan sentuhan kemanusiaannya. “Fungsi ini tidak bisa digantikan oleh robot. Inilah yang membuat PR berbeda,” ujarnya.
Kolaboratif
“Sudah bukan zamannya PR bekerja sendiri,” kata Lani seraya memberi contoh dalam rangka membangkitkan kesadaran dan membangun engagement di lingkungan internal, perusahaan merangkul karyawan untuk menjadi talent guna mendukung suatu kampanye/ program. (rvh)
- BERITA TERKAIT
- Ini Tahapan Mengelola Isu
- Kenali Tiga Model Pendekatan Agar Kampanye PR Makin Efektif
- Ini Kunci Menjadi PR yang Strategis
- Cara Membangun Hubungan yang Efektif dengan Media
- Ini Pentingnya Menjalin Hubungan yang Positif dengan Media Kala Krisis