Mari Merapat! Puncak JAMPIRO #9 Dimulai Hari Ini di Jogja

PRINDONESIA.CO | Rabu, 25/10/2023 | 1.129
Asmono Wikan, founder dan CEO PR INDONESIA, saat membuka sesi konferensi Jambore PR INDONESIA (JAMPIRO) #9, Yogyakarta, Rabu (25/10/2023).
karyasaka.id/PR INDONESIA

Rangkaian puncak Jambore PR INDONESIA (JAMPIRO) #9 dimulai hari ini di Yogyakarta, Rabu (25/10/2023). Selama tiga hari ke depan, para praktisi PR dari lintas sektor berkumpul untuk mengikuti sesi konferensi, workshop, hingga awarding.

YOGYAKARTA, PRINDONESIA.CO – Setelah melalui serangkaian proses yang panjang, Jambore PR INDONESIA (JAMPIRO) #9  tiba pada puncaknya  di Yogyakarta, Rabu (25/10/2023).  Ini adalah kali ketiga, Yogyakarta dipilih sebagai penyelenggaraan apresiasi bagi para praktisi public relations (PR)/humas paling komprehensif di Indonesia yang secara rutin diselenggarakan oleh PR INDONESIA.

Agenda yang berlangsung selama tiga hari berturut-turut ini diawali dengan sesi konferensi bertema "Leadership Communication: Amplifying Impact Through Effective Communication”. Di hadapan para pelaku PR dan mahasiswa yang menjadi peserta konferensi hari itu, Asmono Wikan, founder dan CEO PR INDONESIA, mengatakan, pemimpin yang baik itu sebenarnya diukur dari kemampuannya berkomunikasi.  

Asmono lantas mengutip pernyataan Albert Einstein,  fisikawan kelahiran Jerman yang turut berkontribusi dalam pengembangan teori mekanika kuantum. Ia mengatakan, seseorang bisa dikatakan sebagai pemimpin apabila yang bersangkutan mampu menjelaskan situasi sulit menjadi sesuatu yang mudah dimengerti oleh publik. “Pemimpin yang baik adalah mereka yang tidak hanya memahami kompleksitas, tetapi juga mampu menyederhanakan dan menjelaskannya kepada semua orang,” katanya.

Kemampuan berkomunikasi yang baik juga menjadi kunci organisasi dalam menghadapi situasi-situasi sulit, baik saat pandemi COVID-19 maupun situasi politik menjelang pemilu seperti yang sedang terjadi saat ini. 

Lantas apa kaitannya dengan praktisi PR? Menurut pria yang juga merupakan anggota Dewan Pers tersebut, di sinilah pentingnya peran PR sebagai penasihat utama bagi para CEO. “PR harus memiliki peran strategis dalam pengambilan keputusan perusahaan,” katanya.

Tema mengenai kepemimpinan dalam komunikasi ini selanjutnya dikupas tuntas dalam sesi diskusi yang dihadiri oleh tiga pembicara. Mereka adalah Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Prof. Jamal Wiwoho, Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin, dan Ketua Umum Ikatan Pranata Humas Indonesia (IPRAHUMAS) Thoriq Ramadani.  

Dua kelas

Selanjutnya, agenda JAMPIRO akan dilanjutkan dengan sesi workshop, Kamis (26/10/2023). Wadah untuk meningkatkan wawasan dan mengasah kompetensi praktisi PR ini dibagi menjadi dua kelas. Antara lain, Kelas Strategic PR dengan tema “Crafting Brand Narratives for Impactful Influence” dan Kelas Interpersonal Skill & Public Speaking bertajuk “Speak, Connect, and Lead: Navigating Public Speaking, Interpersonal Skills, and Creative Leadership”.

Kelas Strategic PR akan diisi oleh Direktur LSP Manajemen Komunikasi Magdalena Wenas dan General Manager H+K Strategies Indonesia Shirley Tangkilisan. Keduanya akan berbagi ilmu tentang cara menyelaraskan brand values dengan elemen brand narrative, belajar menyusun dan menerapkan brand narrative dengan memperhatikan etika dalam brand storytelling, hingga mengukur dampak tren dalam brand narrative dengan PR.

Sementara di kelas kedua, Interpersonal Skill & Public Speaking, akan diisi oleh pemateri seperti Direktur Komunikasi dan Hubungan Alumni SBM ITB Nurlaela Arief dan President Director Prominent PR Ika Sastrosoebroto. Di kelas ini, peserta akan diajak untuk mengembangkan keterampilan interpersonal dan public speaking, serta cara mengintegrasikan keterampilan ini dalam perencanaan tindakan PR.

Agenda JAMPIRO #9 akan ditutup dengan penyerahan apresiasi, Jumat siang, 25 Oktober 2023. Ikuti terus informasi terbaru JAMPIRO #9 di prindonesia.co. (jar)