Ada lima strategi komunikasi yang perlu diperhatikan oleh public relations (PR) agar pesan kunci dapat tersampaikan dengan baik.
JAKARTA, PRINDONESIA.CO – Upaya public relations (PR) membuat strategi komunikasi yang tepat merupakan kunci keberhasilan pesan tersampaikan dengan efektif kepada target audiens. Demikian menurut Arya Gumilar, Komisaris Independen PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero), saat menjadi juri nonpresentasi Anugerah HUMAS INDONESIA (AHI) 2023 di Jakarta, Rabu (18/10/2023).
Arya, yang juga dikenal sebagai merupakan pendiri KayuApi Digital Reputation tersebut menggarisbawahi tiga poin penting yang harus dilakukan oleh PR sebelum merancang strategi komunikasi. Hal pertama adalah menentukan objective agar dapat memahami tujuan dari program komunikasi. Selain itu, PR juga harus disiplin dalam memilih target audiens.
Langkah selanjutnya yang harus dilakukan PR adalah menggali informasi tentang audiens yang menjadi sasaran. Lalu, merancang strategi agar pesan yang ingin disampaikan dapat diterima oleh audiens tersebut. Menurutnya, tahapan ini sangat krusial karena berkaitan dengan diferensiasi. Di sinilah saatnya PR membuat pesan yang lebih mudah diterima dan membedakan dari kompetitor. Setelah berhasil merumuskan pesan yang unik, praktisi PR dituntut untuk dapat menggali pesan menjadi lebih emosional dan relevan kepada audiens.
Pernyataan Arya ini sejalan dengan Arif Reza Pahlevi, Corporate Secretary Division Head Mandiri Tunas Finance (MTF). Di hadapan para peserta Coffee Morning Public Affairs Forum Indonesia di Jakarta, Jumat (7/10/2022), Arif menguraikan lima strategi komunikasi yang perlu diperhatikan oleh PR agar pesan kunci dapat tersampaikan dengan baik. Antara lain:
1. Menetapkan Tujuan
Sebelum melaksanakan program komunikasi, PR harus menetapkan tujuan yang ingin dicapai. Caranya, fokus terhadap nilai dan prinsip organisasi.
2. Mengidentifikasi Segmentasi Target Audiens
Identifikasi target audiens bisa berdasarkan layanan atau produk organisasi. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk mengarahkan pesan kepada audiens yang sesuai.
3. Mengembangkan Pesan Kunci
Pelaku PR harus mengembangkan pesan kunci yang mencerminkan nilai dan prinsip organisasi. Arif memberi contoh, MTF mengedepankan pesan yang mengandung unsur atau slogan korporasi di setiap program komunikasi.
4. Memilih saluran yang Tepat
Praktisi PR harus melakukan riset untuk memilih saluran komunikasi yang tepat yang akan digunakan untuk menyampaikan kepada audiens yang menjadi sasaran.
5. Melakukan Evaluasi
Evaluasi program komunikasi adalah tahapan penting yang harus dilalui oleh PR dalam menjalankan program komunikasi. Langkah ini juga bertujuan untuk mengukur keberhasilan program komunikasi.
Pria peraih gelar Magister Corporate Communication dari LSPR Communication and Business Institute itu pun menekankan bahwa strategi komunikasi bertujuan untuk menyampaikan pesan kepada publik sehingga memerlukan strategi yang matang dan terarah. Pentingnya menetapkan strategi yang efektif, kata Arif, membantu organisasi mencapai tujuannya dan membangun kepercayaan publik. (jar)
- BERITA TERKAIT
- Grup MIND ID Realisasikan Program Peningkatan Kualitas Pendidikan
- Inovasi BIG MIND Hadirkan Dampak Positif Penguatan Kinerja
- Grup MIND ID Hadirkan Masa Depan Pertambangan di D Futuro Futurist Summit 2024
- Kompetisi MediaMIND 2024: Mendukung Hilirisasi Menuju Indonesia Emas 2045
- Kecerdasan Buatan Memungkinkan Penyusunan SR Menjadi Lebih Mudah dan Murah