Dirut Pertamina Nicke Widyawati Jadi Satu-satunya Wanita ASEAN di Most Powerful Women 2023

PRINDONESIA.CO | Jumat, 01/12/2023 | 2.387
Dirut Pertamina Nicke Widyawati menepati peringkat 67 Most Powerful Women versi Majalah Fortune tahun 2023.
Foto Pertamina

Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati menjadi satu-satunya di ASEAN yang masuk dalam daftar 100 wanita berpengaruh (Most Powerful Women) versi Majalah Fortune tahun 2023.

JAKARTA, PRINDONESIA.CO - Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati kembali mendapat pengakuan internasional dengan masuk dalam daftar 100 wanita berpengaruh (Most Powerful Women) versi Majalah Fortune tahun 2023. Ia menempati peringkat 67 dan menjadi satu-satunya wanita dari kawasan ASEAN dalam daftar tersebut.

Nicke dinilai berhasil membawa perusahaan mencatatkan laba bersih sebesar US$ 3,8 miliar pada tahun 2022. Laba ini meningkat 86 persen dibanding tahun sebelumnya. Di bawah kepemimpinannya, pendapatan Pertamina melonjak 47,6 persen menjadi US$ 84,9 miliar. Sementara produksi migas juga naik 8 persen.

Fortune mengakui bahwa perempuan yang menjabat sebagai direktur utama sejak 2018 tersebut, sukses memimpin perusahaan yang telah beroperasi di berbagai negara ini dalam mendorong produksi migas. Salah satunya melalui strategi pengambilalihan lapangan gas Indonesia yaitu Blok Masela.

Dalam penilaian lain, pencapaian BUMN di sektor minyak dan gas terlihat pada fokusnya untuk mengalihkan bisnis ke energi bersih dan rendah karbon. Hal ini dilakukan melalui upaya kemitraan, investasi, dan sejumlah strategi. Termasuk proyek geothermal, produksi biofuel, serta penangkapan, penyimpanan, dan pemanfaatan karbon. Selain itu, juga terlibat dalam pengembangan baterai untuk kendaraan listrik.

Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati menyambut baik penilaian tersebut. Ia menyakini bahwa pengakuan ini merupakan kerja keras seluruh manajemen dan perwira Pertamina, baik di Holding maupun Subholding dan Anak Usahanya. "Saya bersyukur dan mengucapkan terima kasih atas pengakuan internasional ini. Pencapaian Pertamina ini tidak terlepas dari dukungan Pemerintah dan stakeholders lainnya. Kami akan terus bergerak maju dengan capaian kinerja yang lebih positif," ujarnya dalam siaran pers, Jumat (22/11/2023). (jar)