
Sejumlah pemenang KaHI 2025 sepakat menilai apresiasi ini sebagai pengakuan terhadap kontribusi perempuan di dunia kehumasan. Salah satu pemenang yang juga mendapat predikat terfavorit, Clara Yolandika, bahkan menganggap penghargaan yang ia terima sebagai apresiasi terhadap seluruh perempuan humas.
SURABAYA, PRINDONESIA.CO – Berbeda dari tahun sebelumnya, di 2025 ini ajang Kartini HUMAS INDONESIA (KaHI) diadakan berbarengan dengan gelaran Anugerah HUMAS INDONESIA (AHI) 2025 yang puncaknya berlangsung di Hotel JW Marriott Surabaya, Kamis (25/9/2025). Meski teknis pelaksanaannya berbeda, tetapi esensi dan misi penghargaan ini tetap sama, yakni mendorong peran sekaligus mengapresiasi kontribusi perempuan di bidang kehumasan. Adapun pada tahun ini, didapat 11 perempuan humas yang menjadi pemenang KaHI 2025 setelah melewati seleksi dan sesi presentasi ketat.
Ditemui di sela malam penghargaan, sejumlah pemenang KaHI 2025 sepakat menilai apresiasi ini sebagai pengakuan terhadap kontribusi perempuan di dunia kehumasan. Salah satu pemenang yang juga mendapat predikat terfavorit, Clara Yolandika, bahkan menganggap penghargaan yang ia terima sebagai apresiasi terhadap seluruh perempuan humas. “Ini juga bentuk pengakuan atas peran penting perempuan dalam membangun narasi, menjembatani komunikasi, dan menciptakan dampak positif di tengah masyarakat,” ucapnya.
Perempuan yang kini menjabat Staf Ahli Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama, dan Sistem Informasi Universitas Riau (UNRI) itu menganggap penting penghargaan semacam KaHI, karena perempuan humas masih menghadapi tantangan kerja yang berkaitan dengan peran gender. “Masih ada ekspektasi tradisional yang sering membatasi ruang gerak atau memengaruhi cara perempuan dipandang dalam pengambilan keputusan strategis. Namun saya percaya, setiap tantangan adalah peluang untuk tumbuh,” tegasnya.
Mementahkan Stigma
Sementara itu, Ariyana Suryahutami Putri yang juga berhasil menjadi salah satu pemenang KaHI 2025 lebih menitikberatkan penghargaan ini sebagai pengingat bahwa perempuan harus terus bermimpi besar dan membuktikannya lewat aksi nyata. Mengutip kalimat legendaris R.A Kartini, Ariyana pun mengajak seluruh perempuan humas untuk terus bermimpi selama masih dapat bermimpi. “Perempuan harus berani bermimpi besar. Namun, harus pula dibarengi aksi nyata,” ucapnya.
Selaras dengan Clara, perempuan yang bekerja sebagai Content and Corporate Branding Specialist MRT Jakarta itu mengatakan, KaHI adalah wadah yang mementahkan stigma kurang baik tentang perempuan karier, bahwa mereka dalam bekerja sering dikendalikan oleh emosi, sehingga performa yang dihasilkan pun menjadi kurang maksimal. “Bagi saya, ini jauh dari kata benar. Ini adalah tantangan yang dengan senang hati saya ubah jadi kekuatan, agar dapat membuktikan bahwa perempuan bisa berkarier secara profesional tanpa bergantung pada mood dan hormonal condition yang berubah-ubah,” tegasnya.
Terlepas dari itu, Clara maupun Ariyana sepakat, masa depan kehumasan akan semakin kokoh apabila perempuan diberi ruang dan didukung untuk berkembang. Sehingga, kiprah perempuan di dunia kehumasan bukan lagi sekadar hadir, tetapi meneguhkan fondasi perubahan yang berkelanjutan.
Selain Clara dan Ariyana, sembilan pemenang KaHI 2025 lainnya adalah Vinka Dorothy Purba - Media Relations Officer PT TASPEN (Persero), Manik Nurul Alfiyyah - Duta IPB University, Erni Irdewanti Angga Dewi - Corporate Communications Officer Injourney Destination Management PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko, Herrawaty Febri Astuty - Supervisor Layanan Perpustakaan IPB University, Hestining Kurniastuti, S.S., M.B.A. - Ketua Tim Kerja Hubungan Masyarakat UGM, Jayanty Oktavia Maulina - Head of CorCom PT ELNUSA TBK, Monica Gracia - Public Relations PT SPS Corporate, Khairani Windyaningrum - Corporate Communication & CSR Head Division PT Garuda Maintenance Facility (GMF) Aero Asia Tbk, dan Antonya R Sinaga - Asisten Direktur Marketing IPB. (EDA)
- BERITA TERKAIT
- Humas Perempuan Kompak Sebut KaHI 2025 Ajang yang Penting
- Pemenang AHI 2025 Bedah Strategi Mitigasi dan Intervensi Narasi Publik
- Kata Para Pemenang Tentang AHI 2025
- Es Siropen Legendaris Jadi Bagian Keseruan “City Tour” AHI 2025 di Surabaya
- Sherlita Ratna Soroti Media Sosial Jadi Modal Pelayanan Publik