Masih ingat film Avengers: Endgame? Beberapa waktu lalu seluruh dunia dibuat terpesona oleh kehadiran film kumpulan superhero Marvel Comics ini. Selain karena aksi-aksinya yang keren, juga karena setiap karakter memiliki keunikan masing-masing.
Oleh Rita Nurlita, Korbid Riset Iprahumas/ Pranata Humas Kota Depok
JAKARTA, PRINDONESIA.CO - Namun, semua mampu menggabungkannya menjadi satu kekuatan yang dahsyat. Ya, mungkin karena semakin beratnya tantangan yang dihadapi serta kuatnya musuh yang harus dilawan, sehingga mereka tidak bisa lagi hanya melawan dengan menggunakan satu atau dua kekuatan saja melainkan harus mampu mengoptimalkan dan mengolaborasikan semua kekuatan yang dimiliki untuk menyelamatkan bumi.
Mengamati kondisi ini, saya jadi teringat pada pekerjaan saya sehari-hari sebagai seorang pranata humas di pemerintahan. Pranata Humas merupakan sebuah jabatan fungsional yang diberikan tanggung jawab, wewenang, dan hak untuk melakukan pelayanan informasi dan kehumasan. Adapun tugas dan fungsinya, yaitu untuk melakukan pelayanan informasi dan kehumasan mulai dari hulu hingga hilir yang meliputi kegiatan perencanaan, pelayanan informasi dan kehumasan, membangun hubungan internal dan eksternal, melakukan audit komunikasi kehumasan, serta pengembangan pelayanan informasi dan kehumasan.
Dunia kehumasan (pemerintah) kini berkembang sangat cepat seiring meningkatnya tantangan pekerjaan humas pemerintah itu sendiri, sebagai akibat kehadiran internet dan perkembangn teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Berlimpahnya informasi yang setiap detik memenuhi ruang publik, baik melalui media massa maupun media sosial, membuat pekerjaan humas saat ini tidak bisa lagi diselesaikan dengan cara-cara lama. Seorang humas pemerintah harus mampu beradaptasi, terus berkreasi, dan menemukan cara-cara baru untuk mengomunikasikan berbagai program dan kebijakan pemerintah supaya sampai dengan tepat sasaran kepada publiknya.
Saat ini, seorang humas tidak cukup hanya mampu meliput, membuat rilis, mengkliping, dan melakukan publikasi di media konvensional saja. Tetapi, dituntut juga untuk memiliki keahlian yang kompleks. Ibarat Avengers dalam film Endgame, seorang humas di era industri 4.0 ini harus memiliki kemampuan menganalisa situasi seperti karakter Doctor Strange. Gesit dan pantang menyerah seperti Spider-Man. Tangguh seperti Thor. Memiliki fokus yang baik dalam menentukan target seperti Hawkeye. Kuat seperti Hulk, sekaligus lembut seperti Black Widow. Memiliki empati yang tinggi seperti Mantis. Adaptif seperti Ant-Man. Memiliki kemampuan membangun jaringan dan berkolaborasi seperti Nick Fury. Berjiwa pemimpin seperti Captain America. Seperti Iron Man yang paham teknologi dan memiliki kemampuan digital, sehingga mampu menjadi produsen konten, sekaligus bisa mengomunikasikannya melalui berbagai kanal komunikasi sesuai target audiens.
- BERITA TERKAIT
- Kunci Utama Memimpin Tim Tetap Solid di Tengah Krisis Komunikasi
- Demokrasi di Meja Makan
- Peran Pengelolaan “Stakeholder” Mendukung Penerapan ESG dan Keberlanjutan
- Pentingnya Juru Bicara dalam Membangun Kredibilitas IKN
- Begini Rahasia Sukses Konferensi Pers