Ketika Covid-19 masuk ke Indonesia, di saat yang bersamaan Bukalapak sedang melakukan pembenahan fungsi komunikasi besar-besaran dari level tertinggi hingga akar rumput. Salah satunya, pembenahan komunikasi internal.
JAKARTA, PRINDONESIA.CO - Hal ini dilakukan karena Bukalapak meyakini untuk mencapai core values perusahaan, komunikasi harus berjalan di bawah satu komando. Hingga nantinya tercipta orkestra komunikasi yang selaras, baik di kalangan internal maupun eksternal. Maka, dibentuklah Corporate Affairs yang dipimpin oleh Sufintri Rahayu selaku Vice President.
Corporate Affairs memayungi beberapa fungsi. Antara lain, Internal Communication, Employer Branding, Employee Engagement, Corporate Communications, Public Policy and Government Relations (PPGR), Special Project, serta Sekretariat.
Corporate Affairs bertugas mengawasi, mengarahkan dan membantu fungsi-fungsi tadi untuk dapat mengomunikasikan dengan baik misi perusahaan, performa dan behavior perusahaan kepada internal dan eksternal stakeholder secara terintegrasi. “Sehingga, output reputation management bisa tertata dengan harmonis,” kata Sufintri Rahayu kepada PR INDONESIA melalui wawancara secara virtual Sabtu (8/8/2020).
- BERITA TERKAIT
- Komunikasi Publik di Persimpangan: Tantangan dan Peluang Pemerintahan Baru
- Mengelola Komunikasi Publik IKN dalam Masa Transisi
- Komunikasi Publik IKN: Membangun Sinergi Semua "Stakeholder"
- Komunikasi Publik IKN: Tampak Belum Kompak
- Komunikasi Publik IKN: Mengukur Dampak Sosial dan Ekonomi