Komunikasi Efektif, Jurus Mengatasi Pandemi: Kemenkeu Libatkan Semua Pihak

PRINDONESIA.CO | Jumat, 04/12/2020 | 1.942
Memberdayakan seluruh ekosistem (empowering ecosystem), collaborative agenda setting diikuti pedoman taktik komunikasi siapa akan melakukan apa.
Dok. Istimewa

Merangkul dan memberdayakan seluruh ekosistem internal dan eksternal sebagai agen komunikasi menjadi cara yang diyakini ampuh oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Terutama, guna menjawab beragam tantangan membangun komunikasi publik di tengah krisis pandemi Covid-19.

JAKARTA, PRINDONESIA.CO - Biro Komunikasi dan Layanan Informasi (KLI) Kemenkeu menyebutnya dengan istilah empowering ecosystem. Semua pihak dilibatkan. Mulai dari internal karyawan, pejabat, termasuk menteri, hingga para penerima manfaat dan masyarakat yang selama ini menerima informasi. Melalui pendekatan ini, mereka meyakini akan mendorong semakin banyak pihak yang berbicara mengenai informasi dan kebijakan Kemenkeu di ruang publik. Sehingga, daya jangkaunya semakin luas serta proses penyebaran informasi menjadi lebih cepat dan tepat sasaran.

“Merekalah yang akan menyampaikan ke khayalak dengan narasi yang sudah kita sepakati bersama-sama untuk menunjukkan pemerintah hadir dan mendengar, dengan bahasa dan gaya penyampaiannya masing-masing,” ujar Rahayu Puspasari, Kepala Biro KLI Kemenkeu kepada PR INDONESIA, pertengahan September lalu .

Melalui mekanisme collaborative agenda setting diikuti dengan pedoman taktik komunikasi siapa akan melakukan apa