Strategi Komunikasi Humas Satgas COVID-19

PRINDONESIA.CO | Jumat, 12/02/2021 | 3.020
Seorang humas dapat ikut andil menjadi anggota Satgas COVID-19 di instansi sesuai kapasitasnya. Yakni memegang peran strategis, memonitor keluar masuknya informasi tentang COVID-19.
Dok.Istimewa

Sepertinya kurva infeksi pandemi COVID-19 di Indonesia masih enggan melandai. Tercatat 678.125 orang positif, 552.722 sembuh, dan 20.257 meninggal (update per 22 Desember 2020 dari situs covid.go.id. Angka tersebut belum termasuk orang yang masih berstatus suspek. Simpati dan empati mendalam kita bagi mereka yang terpapar COVID-19. Harapan kita, semoga vaksin yang akan diberikan secara gratis nantinya kepada masyarakat memberikan hasil yang menggembirakan.

Oleh: Suzan Lesmana, Pranata Humas Madya dan Humas Satgas COVID-19 Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI)

JAKARTA, PRINDONESIA.CO - Kenyataan bahwa pandemi telah mengglobal dan menyangkut nyawa anak-anak bangsa, menuntut peran serta seluruh warga negara termasuk pimpinan instansi pemerintah. Setiap pimpinan instansi adalah agen pemerintah dalam mengendalikan penyebaran virus corona penyebab COVID-19. Maka, pembentukan Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 hingga level organisasi menjadi keniscayaan. Harus dilakukan sebagai instrumen monitoring dan evaluasi pencegahan penyebaran virus.

Pada konteks ini, seorang humas dapat ikut andil menjadi anggota Satgas COVID-19 di instansi sesuai kapasitasnya. Pencegahan secara dini melalui strategi komunikasi yang tepat menjadi krusial diimplementasikan dalam Tim Satgas COVID-19. Seorang humas dapat memegang peran strategis, memonitor keluar masuknya informasi tentang COVID-19. Sebab saat pandemi, banyak bermunculan “humas” dadakan yang menginformasikan pesan berantai tentang COVID-19.  Terkadang informasi yang disampaikan mengandung hoaks.

Menurut Scott M Cutlip, Allen H Centre, and Glen M Broom (1982), humas pada dasarnya merupakan sebuah fungsi manajemen yang menilai sikap publik. Mengidentifikasi kebijaksanaan dan tata cara seseorang ataupun organisasi demi kepentingan publik. Merencanakan dan melakukan suatu program kegiatan untuk meraih dukungan publik. Berdasarkan definisi Cutlip, Centre, dan Broom ini, jelaslah bahwa humas harus merencanakan program kegiatan atau membuat strategi komunikasi sesuai tugas yang diembannya dalam hal ini menjadi Humas Satgas COVID-19 di instansinya.