Public relations adalah tentang multitasking dan membuat keajaiban. Begitulah pendapat Fetti Fadliah, PR and External Communication Manager PT Frisian Flag Indonesia (FFI)
Fetti Fadliah, PR and External Communication Manager FFI
JAKARTA, PRINDONESIA.CO - Perempuan yang dikenal ramah dengan para pewarta ini menceritakan perjalanan kariernya kepada PR INDONESIA via telepon, Selasa (11/5/2021). Setelah lulus diploma dari UTS Australia, lalu melanjutkan pendidikan S1 di LSPR Communication and Business Institute, Fetty sempat magang di hotel, Jakarta. Ketika itu, ia melihat humas sebagai pekerjaan yang keren dan mewah.
Ternyata, kenyataan tak seindah bayangan begitu ia terjun langsung di dunia public relatons (PR). Ketika itu, ia bekerja di salah satu agensi PR. “Menjadi PR itu dituntut multitasking. Jam kerjanya juga luar biasa. Berangkat subuh untuk mengerjakan media monitoring, menangani keluhan, bahkan sampai harus begadang apabila sedang mempersiapkan suatu event,” kenang perempuan kelahiran tahun 1978 itu.
Ia juga dituntut mampu memenuhi keinginan klien dan membuat keajaiban. “Apa pun yang diinginkan klien, sebisa mungkin kita penuhi,” katanya. Di sisi lain, PR juga akan selalu menjadi tempat bersandar, terutama ketika berada di posisi penuh tekanan. “PR menjadi orang yang paling diandalkan untuk menentukan langkah yang harus ditempuh selanjutnya,” kata ibu dari tiga orang anak itu.
- BERITA TERKAIT
- Anita Lestari, Pemenang KaHI 2024: Menyatu dengan PR
- Amalia Meutia, Pemenang KaHI 2024: Mengubah Ketidaktahuan menjadi Pengetahuan
- Agdya P.P. Yogandari, Pemenang KaHI 2024: Tidak Sekadar Kerja
- Asri Fitri Louisiana, Pemenang KaHI 2024: Menjalin Relasi, Merawat Bumi
- Dony Indrawan, Best Presenter PRIA 2024: Berani Tampil