Zainal, seperti kaum muda kebanyakan, belum menemukan secara pasti minat dan passion-nya saat masih bersekolah. Ketertarikan terhadap public relations (PR) timbul ketika ia mengenyam bangku kuliah strata 1 Jurusan Sistem Informasi Universitas Pesantren Tinggi Darul ‘Ulum Jombang.
Zainal Muttaqin, Pranata Humas Ahli Muda Kantor Gubernur Jawa Timur
JAKARTA, PRINDONESIA.CO - Ketika itu, ia menyadari teknologi informasi adalah masa depan. Sementara pesan, sehebat apapun revolusi teknologinya, tetaplah menjadi raja. Ia lantas mengenang berbagai jejaring sosial dengan berbagai fitur komunikasi yang makin variatif kala itu, sekitar tahun 2007. Sebut saja, MiRC, Friendster, Yahoo Messenger, hingga muncul Facebook dan Twitter.
“Jejaring sosial selalu menjadi perhatian lingkaran pertemanan kita. Sebagai pemilik pesan, kita juga selalu ingin diperhatikan dan memberikan kesan yang baik. Inilah yang kemudian menarik perhatian saya,” ujarnya kepada PR INDONESIA secara tertulis, Selasa (15/6/2021).
Di saat bersamaan, ia juga mulai menyalurkan minatnya berinteraksi dengan khalayak ketika menjadi penyiar radio dan master of ceremony di pelbagai acara, mulai dari informal sampai konferensi multinasional. Hingga pada 2009, ia memulai karier profesionalnya sebagai humas di salah satu perguruan tinggi swasta di Jawa Timur. Tak sampai disitu, keingintahuannya yang tinggi mendorong ayah dari tiga anak itu menempuh pendidikan S2 Ilmu Komunikasi di Universitas Dr. Soetomo Surabaya.
- BERITA TERKAIT
- Anita Lestari, Pemenang KaHI 2024: Menyatu dengan PR
- Amalia Meutia, Pemenang KaHI 2024: Mengubah Ketidaktahuan menjadi Pengetahuan
- Agdya P.P. Yogandari, Pemenang KaHI 2024: Tidak Sekadar Kerja
- Asri Fitri Louisiana, Pemenang KaHI 2024: Menjalin Relasi, Merawat Bumi
- Dony Indrawan, Best Presenter PRIA 2024: Berani Tampil