Menerka Selera Komunikasi Kelompok Umur Dominan

PRINDONESIA.CO | Kamis, 09/09/2021 | 3.613
Keterampilan para komunikator dalam menggunakan teknologi akan menjadi lebih penting lagi dalam berinteraksi dengan Gen Z, karena kalau tidak maka sebagian besar upaya kita akan sia-sia.
Dok.Istimewa

           

Berdasarkan olah data yang dilakukan Katadata atas hasil sensus 2020, kelompok umur terbesar di Indonesia saat ini adalah mereka yang lahir dalam rentang waktu 1995 - 2015 atau saat ini berusia 6 – 26 tahun. Mereka lazimnya disebut generation Z atau disingkat Gen Z dan jumlahnya menurut Katadata adalah 75 juta atau sekitar 28% dari total penduduk Indonesia yang seluruhnya 270,2 juta jiwa. Sebagian kecil dari mereka sudah mulai memasuki dunia kerja dan menjadi kelompok termuda di dalamnya.

 

Oleh: Noke Kiroyan, Chairman & Chief Consultant KIROYAN PARTNERS

JAKARTA, PRINDONESIA.CO - Kenyataan bahwa kelompok usia ini adalah yang dominan mengharuskan siapa saja yang berkepentingan atas analisis demografi untuk coba memahaminya. Mereka yang berkepentingan, terutama kalangan pebisnis dan yang menjalankan kegiatan komunikasi publik. Bagi saya yang termasuk generasi baby boomer dan pertama kali menggunakan komputer dengan IBM XT dalam pekerjaan pada pertengahan 1980-an, Gen Z adalah generasi cucu saya. Mencoba menjembatani jarak yang jauh ini tentu tidak mudah, pertolongan pertama saya peroleh dari pencarian data di internet.

Berdasarkan data yang dihimpun dari berbagai sumber, Gen Z adalah kelompok usia yang sedari lahir sudah berada di dunia yang dikelilingi oleh teknologi digital dan faktor ini sudah menjadi bagian dari hidup mereka sejak lahir. Mereka yang tumbuh di dalam alam ini disebut digital natives atau penduduk asli dunia digital dan sering dipertentangkan dengan digital migrants atau pendatang/migran ke dunia digital yang harus bersusah payah mencoba beradaptasi dengan dunia teknologi, terutama para baby boomer.

Mengingat kenyataan kentalnya pengaruh teknologi terhadap Gen Z maka tidak mengherankan bahwa dalam berkomunikasi pun teknologi digital menyatu dengan hidup mereka sehari-hari. Dunia mereka tidak terpisahkan dari segala sesuatu yang berbau digital. Penelitian Alvira Research Center bersama IDN Media bulan Januari 2020 di Indonesia menyatakan bahwa didorong oleh penggunaan gadget, maka konsumsi internet Gen Z sangat tinggi sehingga mereka disebut mobile generation.