
Bagi Yedo, menjadi praktisi public relations (PR) selain memperluas relasi juga mengasah kepekaan sosial. Melalui program corporate social responsibility (CSR), ia kerap terjun langsung dalam upaya pemberdayaan masyarakat.
JAKARTA, PRINDONESIA.CO - Yedo Kurniawan memulai kariernya sebagai Perwira Pertamina Fungsi Production Refinery Unit 2 Dumai tahun 2007. Saat itu ia bertugas menjaga keandalan operasi kilang. Tidak mengenal pagi, siang atau malam, ia harus siaga 24 jam mengawal pengolahan minyak mentah menjadi bahan bakar minyak (BBM).
Satu dekade berlalu, Yedo mendapat kesempatan besar untuk bergabung bersama PT Pertamina Gas (Pertagas) Fungsi Corporate Secretary. Di sinilah awal karier kehumasannya dimulai. Ia mendapat amanah sebagai External Relation Pertagas yang mengawal fungsi kehumasan untuk area West Region. Adapun areanya meliputi Aceh, Sumatera Utara, Riau serta Proyek Pipa Blok Rokan.
- BERITA TERKAIT
- Intan Agisti Nila Sari, Direktur Komunikasi UNU Yogyakarta: Berdaya Tanpa Lupa Keluarga
- Danasmoro Brahmantyo, Best Presenter PRIA 2025: Seni Mendengarkan
- Kartika Octaviana, VP CorCom PT Amman Mineral Internasional Tbk: Enggan Bermimpi
- Madania Fariha Shifa, Best Presenter PRIA 2025: Bukan “People Pleaser”
- Ahmad Fauzi, Corporate Communication PT Pupuk Kujang: Ilmu Kehidupan