PRINDONESIA.CO |
Rabu,
16/08/2023
| 1.415
Penting bagi organisasi untuk memiliki kerangka kerja yang efektif dalam mengelola stakeholder mereka atau yang biasa disebut sebagai stakeholder management framework.
Dok. Freepik.com
Oleh: Herry Ginanjar, CEO dan pendiri etKomunika, pakar stakeholder management dan ESG.
Pemangku kepentingan atau stakeholder, baik internal maupun eksternal, memiliki peran yang signifikan dalam membentuk lingkungan operasional suatu organisasi dan memengaruhi pencapaian tujuan. Oleh karena itu, penting bagi organisasi untuk memiliki kerangka kerja yang efektif dalam mengelola stakeholder mereka atau yang biasa disebut sebagai stakeholder management framework.
Melalui penerapan kerangka kerja ini, organisasi dapat mendapatkan manfaat yang sangat signifikan. Antara lain berupa:
- Identifikasi yang komprehensif. Organisasi dapat mengidentifikasi semua pihak yang berkepentingan dalam operasional mereka, baik itu stakeholder internal (seperti karyawan dan manajemen) maupun eksternal (seperti pelanggan, pemasok, dan masyarakat setempat). Dengan identifikasi yang komprehensif, organisasi dapat memahami dengan lebih baik siapa saja yang memengaruhi atau dipengaruhi oleh kegiatan mereka.
- Pemahaman kepentingan dan kebutuhan. Organisasi dapat melakukan analisis mendalam terhadap kepentingan, kebutuhan, dan harapan stakeholder. Hal ini memungkinkan organisasi untuk memahami secara lebih baik mengenai hal yang diinginkan dan diharapkan oleh stakeholder mereka. Sehingga, mereka dapat merancang strategi dan kebijakan yang lebih sesuai dengan ekspektasi mereka.
- Pengelolaan risiko dan peluang. Organisasi dapat memahami posisi, kepentingan, dan pengaruh stakeholder, sehingga organisasi dapat mengantisipasi dan mengelola konflik potensial, mengurangi risiko reputasi, serta mengidentifikasi peluang kerjasama dan kemitraan yang saling menguntungkan.
- Keberlanjutan dan pertumbuhan jangka panjang. Dengan memerhatikan kepentingan stakeholder dan membangun hubungan yang saling menguntungkan, organisasi dapat menciptakan lingkungan yang mendukung keberlanjutan dan pertumbuhan jangka panjang. Pemenuhan kepentingan stakeholder ini dapat membantu organisasi dalam membangun keunggulan kompetitif, menjaga dukungan publik, dan mencapai tujuan strategis mereka.
- BERITA TERKAIT
- Menafsirkan Kembali Public Affairs untuk Membangun Reputasi dan "Bussiness Sustainability"
- Public Affairs vs Public Relations vs Government Relations: Menata Peran di Indonesia
- Bahasa Empati di Tengah Birokrasi: Warna Baru Komunikasi Publik ala Purbaya
- Media Lokal di Padang Pertambangan
- Komunikasi Inklusif: Memperkuat Kepercayaan dan Jembatan Pemersatu Indonesia di Era Digital