Inilah Manfaat Mengelola Komunitas

PRINDONESIA.CO | Jumat, 01/02/2019 | 4.300
Community activity bagian dari communication tools perusahaan.
Rizka/PR Indonesia
Bagi perusahaan, menjaga dan mengelola komunitas menjadi aktivitas yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Salah satu cara terampuh yang harus dilakukan adalah dengan senantisa melibatkan komunitas.

JAKARTA, PRINDONESIA.CO - Inilah tema utama PR Meetup #19 kali ini. Agenda bulanan yang berlangsung di kantor Metro TV, Jakarta, Kamis (31/1/2019) tersebut menghadirkan founder R&R Communication Rika Mayasari dan PR Manager Bukalapak Evi Andarini.

Keduanya sepakat, jika ditinjau dari corporate communication plan, community activity memang ada di tahap hilir. Aktivitasnya termasuk salah satu taktik setelah melakukan situation analysis, objective, strategy, dan stakeholder mapping di tahap hulu. Komunitas itu sendiri berada di bagian stakeholder mapping. Berdasarkan pemetaan inilah perusahaan dapat melihat publik yang terdampak dari aktivitas bisnis mereka.

Komunitas terbagi dua. Pertama, publik yang terdampak dan berada di sekitar perusahaan didekati dengan community development. Kedua, publik yang telah lebih dulu membentuk komunitas sendiri dan dapat menjadi brand advocate dari suatu perusahaan. Komunitas kedua ini dapat dilibatkan melalui community activity.

Rika mengatakan, community engagement merupakan proses suatu organisasi mengambil tindakan yang bermanfaat untuk komunitas. Contoh, membangun rumah dan sumber energi yang bertujuan untuk membina dan memperat hubungan jangka panjang dalam rangka menyamakan visi yang berguna untuk komunitas. Community engagement juga metode bertujuan untuk menerapkan suatu perubahan yang jauh lebih efektif.

Sementara itu, bagi  perusahaan community  activity bagian dari communication tools yang berperan antara lain menjembatani dan menghubungkan perusahaan dengan komunitas, meningkatkan brand awareness, menghasilkan dampak berkelanjutan, membangun image dan reputasi perusahaan, dan menumbuhkan loyalty. (rvh)