Peran Investor Relations (IR) sebagai penjembatan informasi antara perusahaan dengan investor tak ubahnya fungsi Public Relations (PR). Kinerja perusahaan, pendapatan, serta strategi bisnis yang cemerlang akan terasa sia-sia jika tidak dapat dikomunikasikan dengan baik kepada para investor yang secara tidak langsung merupakan para pemilik perusahaan
JAKARTA, PRINDONESIA.CO - Investor relations (IR) merupakan ujung tombak bagi perusahaan-perusahaan yang telah melantai di bursa, yakni perusahaan terbuka (Tbk). IR memainkan fungsi kritikal untuk mempertahankan trust para pemegang saham terhadap perusahaan.
Menurut Zefanya Angeline Halim, Head of Investor Relations PT Malindo Feedmill, Tbk, sebagai penjembatan informasi internal dan eksternal terkait permodalan perusahaan, praktisi IR harus memiliki pemahaman serta jam terbang yang tinggi. IR harus menguasai segala hal yang berkaitan dengan operasional, proyeksi kinerja perusahaan, industri keuangan, maupun hal-hal fundamental lainnya. Dengan kata lain, IR-lah yang berperan mewakili sosok CFO atau direktur operasional di hadapan para investment community.
“Mengerti atau tidaknya para investment community dengan kondisi saham dan industri kita itu tergantung dari seberapa sering IR memberikan update informasi,” ujar perempuan yang akrab disapa Anya itu saat mengisi sesi diskusi bertajuk “Susah Gak Sih Jadi Investor Relations?” yang diselenggarakan oleh Sahamology, Selasa (18/1/2021).
- BERITA TERKAIT
- Komunikasi Publik di Persimpangan: Tantangan dan Peluang Pemerintahan Baru
- Mengelola Komunikasi Publik IKN dalam Masa Transisi
- Komunikasi Publik IKN: Membangun Sinergi Semua "Stakeholder"
- Komunikasi Publik IKN: Tampak Belum Kompak
- Komunikasi Publik IKN: Mengukur Dampak Sosial dan Ekonomi