Memahami Investor, Memperkuat Reputasi: Patuhi Pakem-pakem Investor Relations

PRINDONESIA.CO | Rabu, 23/03/2022
IR dan PR memiliki KPI tak auh berbeda yakni menjaga kredibilitas dan image perusahaan
Dok. Istimewa

Investor Relations (IR) adalah bagian dari Public Relations (PR). Begitu pula sebaliknya, PR merupakan bagian dari IR. Keduanya memiliki key performance indicator (KPI) yang tak jauh berbeda. Yakni menjaga kredibilitas serta image perusahaan. Lantas, apa yang membedakan peran dan fungsi keduanya di dalam sebuah perusahaan?

JAKARTA, PRINDONESIA.CO - Menurut Gilman Pradana Nugraha, VP of Corporate Secretary and Investor Relations PT Solusi Sinergi Digital Tbk, perbedaan mencolok antara PR dan IR terletak pada target audiens yang disasar. Jika PR berperan menjembatani kepentingan perusahaan kepada publik secara luas, sementara IR terbatas hanya kepada tiga stakeholders utama.  Pertama, pemegang saham atau investor. Target audiens ini terbagi lagi menjadi beberapa segmen. Yakni investor ritel/individual, investor institusional seperti halnya dana pensiun, asuransi, dan perbankan, investor asing, maupun calon investor.

Kedua, media. Media juga memegang peranan krusial dalam men-deliver segala bentuk informasi yang terjadi di perusahaan. Baik dari sisi kinerja perusahaan, pendapatan, strategi bisnis, sentimen perusahaan, hingga aksi korporasi. Dalam hal ini, media yang dimaksud Gilman tidak terbatas pada media konvesional saja. Lebih dari itu, media sosial juga menjadi platform yang dimanfaatkan oleh IR.