Sudah rahasia umum, sistem inovasi pertanian di Indonesia menghadapi isu yang kompleks dan multidimensi. Pupuk Indonesia lantas menginisiasi Fertinnovation Challenge. Platform ide dan inovasi untuk menjawab tantangan dunia pertanian.
JAKARTA, PRINDONESIA.CO - Sebagai negara agraris, sudah selayaknya sistem pertanian di Indonesia melakukan terobosan dan inovasi. “Pupuk Indonesia percaya bahwa DNA inovasi adalah kekuatan perusahaan dalam mendukung lompatan besar bagi pertanian Indonesia,” kata VP Departemen Komunikasi Eksternal Pupuk Indonesia Henny Suyatno saat menyampaikan presentasi di ajang PR INDONESIA Awards (PRIA) 2022, Selasa (22/2/2022).
Kompetisi ide bertajuk Fertinnovation Challenge pun dilakukan. Menurut Henny, ajang ini diselenggarakan sekaligus dalam rangka memeringati Global Fertilizer Day pada 13 Oktober dan pembentukan Indonesia Fertilizer Research Institute (IFRI), 9 November 2021.
Kompetisi ini terbagi ke dalam tiga kategori. Terdiri dari Inovasi Pertanian Presisi, Inovasi Rantai Nilai Pertanian, dan Inovasi Sistem Produksi Pupuk. Sementara untuk mengampanyekan kompetisi ini, Pupuk Indonesia menyusun tiga strategi. Mulai dari mengadakan interaksi langsung berupa “Fertinnovation Roadshow Webinar” di 12 kampus hingga mengundang key opinion leader (KOL) di bidang pertanian. Mereka juga melakukan kolaborasi konten dengan akun Kementerian BUMN, universitas, dan organisasi kemahasiswaan.
- BERITA TERKAIT
- Navigator Strategis di Tahun Politik
- Saatnya PR Unjuk Gigi di Masa Pemilu
- Pemilu dan Tren Isu yang Memengaruhi Strategi PR
- Top Isu yang Wajib Diwaspadai Humas Pemerintah Sepanjang 2024
- Pentingnya PR Membangun Narasi untuk Bumi yang Lebih Baik