Pandemi COVID-19 melatih praktisi public relations (PR) untuk beradaptasi serta merespons setiap perubahan. Pertemuan yang awalnya mustahil dilakukan tanpa tatap muka, saat ini bisa dilakukan hanya dari depan layar, termasuk menghimpun audiens untuk mengikuti pameran digital atau virtual exhibition.
JAKARTA, PRINDONESIA.CO - Pandemi turut berdampak pada menurunkan penjualan motor. Survei Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) menunjukkan penjualan motor mengalami penurunan rata-rata sebesar 59%. FIFGROUP, perusahaan penyedia fasilitas pembiayaan konvensional dan syariah untuk memenuhi berbagai keperluan pelanggan, berupaya menghadirkan solusi untuk mewujudkan keinginan masyarakat membeli sepeda motor.
Salah satunya, mengubah formula penyelenggaraan pameran yang semula selalu diadakan secara off-line menjadi virtual exhibition. Menurut Ganjar Wijaya, Corporate Communication Officer FIFGROUP, saat melakukan presentasi di hadapan juri Program PR untuk subkategori Marketing PR di ajang PR INDONESIA Awards (PRIA) 2022, Selasa (22/2/2022), cara ini diyakini efektif untuk menjaga hubungan komunikasi dengan pelanggan potensial maupun yang sudah ada. Lebih dari itu, langkah ini juga dinilai mampu meningkatkan daya beli masyarakat terhadap penjualan sepeda motor.
Meski begitu, kata alumni Universitas Padjadjaran itu, inovasi baik dari segi sistem maupun mekanisme ini akan sia-sia apabila tidak mampu mengomunikasikan program dengan baik kepada target audiens. Untuk itu, ia bersama tim menyusun kerangka komunikasi yang dikemas dalam sebuah FIFGROUP Virtual Exhibition Campaign.
- BERITA TERKAIT
- Komunikasi Publik di Persimpangan: Tantangan dan Peluang Pemerintahan Baru
- Mengelola Komunikasi Publik IKN dalam Masa Transisi
- Komunikasi Publik IKN: Membangun Sinergi Semua "Stakeholder"
- Komunikasi Publik IKN: Tampak Belum Kompak
- Komunikasi Publik IKN: Mengukur Dampak Sosial dan Ekonomi