Pemetaan stakeholder yang tepat dapat menentukan arah strategi komunikasi ke depan. Dengan mengetahui stakeholder yang harus menjadi perhatian, PR dapat memahami karakteristik dan cara memperlakukan mereka.
JAKARTA, PRINDONESIA.CO - Penting bagi praktisi public relations (PR) untuk mengenali stakeholder-nya. Dengan demikian, pesan yang disampaikan berpotensi sesuai tujuan komunikasi. Prinsip ini dipegang teguh oleh Dian Amintapratiwi, Team Leader Communication Strategy Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN). “Apabila kita tidak mengetahui stakeholder yang akan disasar, akan sulit bagi PR untuk mengenali karakteristik mereka,” ujar Insan PR INDONESIA 2019 – 2020 itu kepada PR INDONESIA, Kamis (25/8/2022).
Apalagi bagi instansi seperti LMAN yang menjalankan dua fungsi sekaligus. Yakni, melakukan akuisisi aset negara serta pendanaan pembebasan lahan. Dalam menjalankan fungsinya itu, LMAN banyak bersinggungan dengan stakeholder yang umumnya berlatar belakang para pengambil kebijakan.
- BERITA TERKAIT
- Komunikasi Publik di Persimpangan: Tantangan dan Peluang Pemerintahan Baru
- Mengelola Komunikasi Publik IKN dalam Masa Transisi
- Komunikasi Publik IKN: Membangun Sinergi Semua "Stakeholder"
- Komunikasi Publik IKN: Tampak Belum Kompak
- Komunikasi Publik IKN: Mengukur Dampak Sosial dan Ekonomi