Tidak mudah melakukan orkestrasi komunikasi di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Satu-satunya lembaga riset pemerintah ini memiliki struktur yang menggurita. Bayangkan saja, ada total 74 institusi yang berada di bawah naungannya.
JAKARTA, PRINDONESIA.CO - Sesuai Peraturan Presiden No. 78 Tahun 2021, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) bertugas menjalankan penelitian, pengembangan, pengkajian dan penerapan, serta invensi dan inovasi yang terintegrasi. Dalam menjalankan semua tugas itu, BRIN memiliki struktur organisasi yang besar.
Struktur ini terdiri dari Sekretariat Utama (Settama). Nah, Settama itu terdiri dari lima biro, tujuh kedeputian, 12 organisasi riset, 85 pusat riset, satu Pusat Pelayanan Teknologi (pusyantek), dan satu Pusat Data dan Informasi (Pusdatin). Satu dari lima biro yang dimaksud adalah Biro Komunikasi Publik, Umum, dan Kesekretariatan.
Demikian sekilas gambaran mengenai satu-satunya lembaga riset pemerintah yang disampaikan oleh Dyah Rachmawati Sugiyanto, Koordinator Komunikasi Publik BRIN, di hadapan dewan juri Insan PR INDONESIA, Senin (24/10/2022) secara virtual. Dari sana dapat dibayangkan betapa besarnya struktur yang dimiliki oleh BRIN. Tentu tidak mudah bagi penerima PR INDONESIA Fellowship Program 2016 itu menjalankan perannya mengorkestrasi komunikasi.
- BERITA TERKAIT
- Komunikasi Publik di Persimpangan: Tantangan dan Peluang Pemerintahan Baru
- Mengelola Komunikasi Publik IKN dalam Masa Transisi
- Komunikasi Publik IKN: Membangun Sinergi Semua "Stakeholder"
- Komunikasi Publik IKN: Tampak Belum Kompak
- Komunikasi Publik IKN: Mengukur Dampak Sosial dan Ekonomi