Apa pun trennya, public relations (PR) harus tetap relevan, agile, mengenali audiensnya, mau mendengar, dan selalu menjaga etika dalam berkomunikasi.
Sejumlah tren diprediksi akan menguat sepanjang tahun 2023. Dilansir dari United Nation Foundation, 20 Desember 2022, terdapat lima hal yang bakal menjadi sorotan di tahun 2023 di kancah global. Antara lain, Sustainable Development Goals (SDGs), krisis iklim, mengelola dampak jangka panjang COVID-19, konflik kemanusiaan akibat adanya ketegangan geopolitik, resesi ekonomi, hingga membangun sistem inklusif untuk kerja sama internasional.
Sementara dikutip dari kominfo.go.id, 10 November 2022, tercatat ada tiga isu utama yang diusung Indonesia sebagai Presiden dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 2022. Di antaranya, transisi energi berkelanjutan, transformasi i digital, dan arsitektur kesehatan global.
Beberapa catatan di atas turut memengaruhi arah komunikasi organisasi yang ada di Indonesia di tahun depan. Belum lagi, tahun ini, tanah air mulai memasuki tahun politik hingga perkembangan dunia digital yang terus berubah secara dinamis. Menurut laporan Infobip seperti yang dikutip dari infokomputer.grid.id, 30 Januari 2023, ada lima tren teratas yang memengaruhi pengalaman pelanggan (customer experience) dan komunikasi omnichannel sepanjang tahun ini.
- BERITA TERKAIT
- Navigator Strategis di Tahun Politik
- Saatnya PR Unjuk Gigi di Masa Pemilu
- Pemilu dan Tren Isu yang Memengaruhi Strategi PR
- Top Isu yang Wajib Diwaspadai Humas Pemerintah Sepanjang 2024
- Pentingnya PR Membangun Narasi untuk Bumi yang Lebih Baik