Agar lebih inklusif, beasiswa yang disalurkan oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) tidak hanya diperuntukkan bagi yang lolos seleksi kompetitif, namun juga beasiswa afirmasi.
BALI, PRINDONESIA.CO – Selama satu dekade berdiri, Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) sudah menyalurkan beasiswa untuk 35.536 anak bangsa. Di tahun 2022, lembaga yang dipimpin oleh Andin Hadiyanto sebagai direktur utama ini mendapat amanah untuk mengelola Rp 119,1 triliun dana abadi di bidang pendidikan.
Lembaga yang bergerak di bawah Kementerian Keuangan ini juga berpihak kepada kelompok-kelompok masyarakat yang layak mendapat perhatian, disamping menjaring penerima beasiswa lewat seleksi kompetitif. Latar belakang tersebut mendasari terbentuknya beasiswa afirmasi. Beasiswa ini dikhususkan bagi penyandang disabilitas, putra-putri Papua, masyarakat daerah afirmasi, dan masyarakat prasejahtera.
Program inilah yang kemudian dihadirkan oleh LPDP di hadapan para dewan juri PR INDONESIA Awards (PRIA) 2023 kategori Program PR subkategori Digital PR, Selasa (14/2/2023). Apalagi, kata Asset Liability Management and Integrated Research Analysis Team LPDP Berliana Abidah yang menyampaikan presentasi hari itu, pada tahun 2022, LPDP mendapat amanah untuk meningkatkan penerima beasiswa dari kategori afirmasi.
- BERITA TERKAIT
- Komunikasi Publik di Persimpangan: Tantangan dan Peluang Pemerintahan Baru
- Mengelola Komunikasi Publik IKN dalam Masa Transisi
- Komunikasi Publik IKN: Membangun Sinergi Semua "Stakeholder"
- Komunikasi Publik IKN: Tampak Belum Kompak
- Komunikasi Publik IKN: Mengukur Dampak Sosial dan Ekonomi