Tren PR 2021: Reputasi Makin Penting, PR Makin Strategis

PRINDONESIA.CO | Selasa, 02/02/2021 | 1.383
Tiga keahlian yang dinilai paling relevan dan dibutuhkan oleh PR ke depan meliputi, pertama, data, measurement, analitycs. Kedua, kreativitas. Ketiga, research, insight, planning.
Dok.PR Indonesia

Pandemi COVID-19 membuat CEO lebih memerhatikan reputasi perusahaan dan pentingnya peran Corporate Communications.

JAKARTA, PRINDONESIA.CO - Itulah temuan ICCO World PR Report 2020 – 2021. Survei diselenggarakan secara on-line selama kurun bulan Agustus – September 2020 kepada 268 profesional PR dari seluruh dunia. Responden menilai ada tiga hal yang mengalami peningkatan signifikan dan peluang saat pandemi. Pertama, CEO lebih serius memerhatikan reputasi korporasi. Kedua, responden optimis industri dan pasar PR akan terus bertumbuh. Ketiga, pandemi juga mendorong perusahaan untuk meninjau kembali tujuan perusahaan (corporate purpose).

Selama pandemi, responden sepakat ada tiga layanan PR yang makin dibutuhkan. Antara lain, konsultan krisis (56%), digital/social on-line communications (45%), corporate communications (31%), dan employee communications (30%). 

Sementara area yang akan berkembang dan membutuhkan keahlian PR/humas hingga lima tahun mendatang adalah strategic planning. Diikuti, reputasi perusahaan, social media and community management, CSR, multimedia content creation, dan marketing communications. Adapun sektor yang diprediksi akan terus bertumbuh adalah teknologi informasi (TI) dan teknologi, kesehatan, keuangan, dan layanan profesional.