Setelah layanan transportasi udara dapat kembali mengudara, industri penerbangan mulai bangkit. Pekerjaan utamanya adalah membangun kepercayaan para pengguna jasa.
JAKARTA, PRINDONESIA.CO - Pandemi menjadi tantangan tersendiri bagi anak usaha Garuda Indonesia seperti PT Garuda Maintenance Facility AeroAsia Tbk (GMF). Perusahaan yang bisnis utamanya berfokus pada perawatan, perbaikan, dan perombakan pesawat, harus beradaptasi dengan situasi pandemi dengan menyediakan perawatan khusus untuk pesawat. Termasuk, pembersihan rutin dan desinfeksi untuk meminimalkan risiko penyebaran COVID-19.
Senior Manager Corporate Communications and CSR GMF AeroAsia Diorezky Yoga Pratama mengatakan, di saat pandemi mereka berhadapan dengan persepsi negatif publik terkait keamanan dan keselamatan penumpang. Hal ini dikarenakan bepergian di saat pandemi dianggap berbahaya karena berpotensi menyebarkan COVID-19.
GMF lantas menyusun berbagai strategi komunikasi agar kepercayaan publik tetap terjaga meski pandemi. Ada tiga pesan kunci yang diterapkan pada semua materi komunikasi. Yakni, “Siap untuk Melayani”, “Karena Anda Penting”, dan “Lebih Kuat Setelahnya”.
- BERITA TERKAIT
- Navigator Strategis di Tahun Politik
- Saatnya PR Unjuk Gigi di Masa Pemilu
- Pemilu dan Tren Isu yang Memengaruhi Strategi PR
- Top Isu yang Wajib Diwaspadai Humas Pemerintah Sepanjang 2024
- Pentingnya PR Membangun Narasi untuk Bumi yang Lebih Baik