PT Semen Indonesia (Persero) Tbk tercatat sebagai BUMN yang kali pertama melakukan holding. Tepatnya tahun 2012. Segala dinamika holding turut menempa humas di perusahaan yang kini bernama SIG itu.
JAKARTA, PRINDONESIA.CO - Kala itu, ada tiga perusahaan semen BUMN yang bergabung. Antara lain, PT Semen Gresik, PT Semen Padang, dan PT Semen Tonasa. Adanya kekhawatiran dari manajemen dan karyawan, termasuk tingginya ego sektoral di masing-masing perusahaan turut memberi warna di masa awal pembentukan holding.
Jika sudah begitu, tujuan awal pembentukan holding perlu terus digaungkan. Yakni, agar semen produksi BUMN mampu bersaing dengan perusahaan swasta nasional maupun asing yang makin menjamur di Indonesia, serta menguasai pangsa pasar terbesar dan terdepan di tanah air. Ada peran humas di sana.
Hingga akhirnya, tanggal 11 Februari 2020, Semen Indonesia melakukan gebrakan dengan melakukan peresmian nama baru menjadi SIG. Nama baru ini ini diikuti dengan perubahan logo dan slogan baru “Go Beyond Next”. Hal ini selaras dengan semangat transformasi menjadi perusahaan penyedia solusi bahan bangunan terbesar di regional.
- BERITA TERKAIT
- Komunikasi Publik di Persimpangan: Tantangan dan Peluang Pemerintahan Baru
- Mengelola Komunikasi Publik IKN dalam Masa Transisi
- Komunikasi Publik IKN: Membangun Sinergi Semua "Stakeholder"
- Komunikasi Publik IKN: Tampak Belum Kompak
- Komunikasi Publik IKN: Mengukur Dampak Sosial dan Ekonomi