AMEC Measurement: Bagian dari Proses Berkelanjutan

PRINDONESIA.CO | Jumat, 23/07/2021 | 2.417
Selama ini banyak yang menganggap evaluasi adalah bagian postmortem setelah aktivitas komunikasi dilakukan. Padahal tahap evaluasi ini merupakan proses dan sarana untuk mengelola peningkatan berkelanjutan dalam PR dan komunikasi manajemen.
Dok.Istimewa

Dalam menyusun strategi PR dan komunikasi, langkah pertama yang harus dilakukan adalah riset, kemudian ditutup dengan evaluasi. Tahap evaluasi ini merupakan proses dan sarana untuk mengelola peningkatan berkelanjutan bagi PR dan komunikasi manajemen.

JAKARTA, PRINDONESIA.CO - Sejatinya, manajemen investigasi (communications audit) atau evaluasi adalah langkah akhir dalam manajemen komunikasi setelah riset dan analisis, perencanaan dan program, action, dan berkomunikasi. Dari hasil tahap terakhir inilah, kata founder LSP Manajemen Komunikasi Magdalena Wenas melalui jawaban tertulis yang diterima PR INDONESIA, Minggu (23/5/2021), PR dapat mengukur hubungan dan reputasi.

Dengan pengukuran yang lebih komprehensif dan analitikal, maka data yang diperoleh akan lebih akurat dan sangat berguna untuk menciptakan keputusan yang tepat, selain untuk mendeteksi potensi isu/krisis (early warning system) bagi korporasi.

Namun, sayangnya masih banyak yang melewatkan riset dan evaluasi. Alasannya beragam. Mulai dari tak memiliki cukup waktu, kurang SDM, biaya, sampai kurangnya pengetahuan tentang cara-cara untuk melakukannya. Padahal, lanjut perempuan yang juga merupakan founder PR Society of Indonesia ini, riset sangat penting untuk mengetahui apa yang dipikirkan, dirasakan, diinginkan, dan dibutuhkan oleh target audiens.