Hill+Knowlton (H+K) Strategies meluncurkan hasil studi “The Youth Equation”. Tujuannya, untuk mengetahui cara Gen Z menanggapi COVID-19 hingga berperilaku di era digital yang baru. Bagaimana hasilnya?
JAKARTA, PRINDONESIA.CO - Berdasarkan studi H+K Strategies, Gen Z memainkan peran penting dalam membentuk ekonomi. Laporan mengenai Gen Z yang sekaligus diluncurkan untuk menandai perayaan satu tahun H+K di pasar Indonesia ini kiranya dapat menjadi pegangan dan acuan bagi brand yang ingin berinvestasi di Indonesia.
Menurut CEO H+K Indonesia Marianne Admardatine secara tertulis, Selasa (20/4/2021), hasil studi ini juga penting bagi public relations (PR) untuk memahami faktor-faktor yang telah membentuk generasi muda Indonesia, perilaku, sikap, serta medium komunikasi yang mereka pilih untuk terlibat. Termasuk, bermanfaat bagi PR untuk mengetahui arti dari keberadaan Gen Z bagi brand. Khususnya, yang ingin menarik perhatian dari konsumen masa depan tersebut.
Temuan
Terdapat lima temuan utama dari laporan ini. Pertama, Gen Z di Indonesia menganggap media sosial sebagai medium pilihan mereka untuk terlibat dalam komunikasi. Medium media visual seperti Instagram, Twitter, YouTube dan Facebook, serta yang sedang naik daun seperti TikTok, LINE, Telegram, DISCORD, juga Wattpad adalah medium yang paling disukai oleh anak muda. Adapun konten paling efektif dalam menarik perhatian Gen Z di antaranya meme lucu, parodi, video lelucon kasar, tulisan bernada sinis, dan sebagainya.
- BERITA TERKAIT
- Komunikasi Publik di Persimpangan: Tantangan dan Peluang Pemerintahan Baru
- Mengelola Komunikasi Publik IKN dalam Masa Transisi
- Komunikasi Publik IKN: Membangun Sinergi Semua "Stakeholder"
- Komunikasi Publik IKN: Tampak Belum Kompak
- Komunikasi Publik IKN: Mengukur Dampak Sosial dan Ekonomi