Selera Komunikasi Gen Z: Tinggalkan Kesan Kaku dan Membosankan

PRINDONESIA.CO | Selasa, 31/08/2021 | 2.000
Kementerian ESDM memerlukan peran serta karyawan dari kalangan generasi Z untuk dapat merangkul audiens yang juga dari kalangan Gen Z. Sehingga, mereka dapat berkomunikasi dengan sesamanya melalui bahasa dan cara yang disukai dan relevan.
Dok.Istimewa

Instansi pemerintah identik dengan kesan kaku dan membosankan? Tunggu  dulu. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tidak begitu. Mereka bahkan luwes bergaul dengan Gen Z. 

 

JAKARTA, PRINDONESIA.CO - Kementerian ESDM membidik generasi Z baik ke dalam maupun ke luar. Dengan tujuan untuk merangkul sebanyak-banyaknya generasi muda untuk berkontribusi membangun sektor energi di tanah air. Kesungguhan ini dibuktikan dengan adanya 45 persen atau sekira 2.500 dari total 5.600 pegawai Kementerian ESDM merupakan Gen Y dan Z.

Menurut Ariana Soemanto, Kabag Komunikasi dan Layanan Informasi Publik (KLIK) Kementerian ESDM, tak seperti generasi sebelumnya, Gen Z memiliki kemampuan adaptasi yang tinggi terhadap perubahan teknologi dan informasi. Faktornya dikarenakan mereka tumbuh bersama teknologi dan gemar bermedia sosial. Sehingga, lebih mengetahui isu atau tren yang sedang ramai diperbincangkan.

Bagi Biro KLIK, keberadaan generasi di Kementerian ESDM sangat penting. Sebab, akan memudahkan kementerian yang dipimpin oleh  Arifin Tasrif selaku Menteri ESDM ini dalam membangun komunikasi dengan audiens dari kalangan Gen Z.