Dalam sepuluh tahun terakhir, fokus implementasi PESO mengalami perpindahan dari media massa konvensional ke media daring.
JAKARTA, PRINDONESIA.CO - Namun, menurut Kepala Departemen Komunikasi Perusahaan PT Pegadaian (Persero) Basuki Tri Andayani, bukan berarti praktisi public relations (PR) meninggalkan media konvensional. Tetapi, menyesuaikan prioritas sesuai teknologi dan kebutuhan masyarakat.
Basuki mengatakan, di era digital saat ini, penggunaan media daring dan media sosial sebagai kanal komunikasi mengalami perkembangan yang luar biasa. Saat ini pengguna media sosial atau warganet memiliki peran yang siginfikan dalam komunikasi.
Pendapat umum yang disampaikan oleh warganet di dunia maya sering kali dinilai merepresentasikan opini publik. Tak jarang media massa kini mempublikasikan informasi yang bersumber dari unggahan para tokoh publik yang dinilai mempunyai pengaruh sebagai opinion leader.
- BERITA TERKAIT
- Komunikasi Publik di Persimpangan: Tantangan dan Peluang Pemerintahan Baru
- Mengelola Komunikasi Publik IKN dalam Masa Transisi
- Komunikasi Publik IKN: Membangun Sinergi Semua "Stakeholder"
- Komunikasi Publik IKN: Tampak Belum Kompak
- Komunikasi Publik IKN: Mengukur Dampak Sosial dan Ekonomi