Dalam sepuluh tahun terakhir, fokus implementasi PESO mengalami perpindahan dari media massa konvensional ke media daring.
JAKARTA, PRINDONESIA.CO - Namun, menurut Kepala Departemen Komunikasi Perusahaan PT Pegadaian (Persero) Basuki Tri Andayani, bukan berarti praktisi public relations (PR) meninggalkan media konvensional. Tetapi, menyesuaikan prioritas sesuai teknologi dan kebutuhan masyarakat.
Basuki mengatakan, di era digital saat ini, penggunaan media daring dan media sosial sebagai kanal komunikasi mengalami perkembangan yang luar biasa. Saat ini pengguna media sosial atau warganet memiliki peran yang siginfikan dalam komunikasi.
Pendapat umum yang disampaikan oleh warganet di dunia maya sering kali dinilai merepresentasikan opini publik. Tak jarang media massa kini mempublikasikan informasi yang bersumber dari unggahan para tokoh publik yang dinilai mempunyai pengaruh sebagai opinion leader.
- BERITA TERKAIT
- Navigator Strategis di Tahun Politik
- Saatnya PR Unjuk Gigi di Masa Pemilu
- Pemilu dan Tren Isu yang Memengaruhi Strategi PR
- Top Isu yang Wajib Diwaspadai Humas Pemerintah Sepanjang 2024
- Pentingnya PR Membangun Narasi untuk Bumi yang Lebih Baik